Valentin

valentin - donisaurusSudah lama kita nggak bertemu Yanindra, lama sekali. Kita terakhir bertemu pada tanggal 13 Februari, yang kata orang sehari sebelum hari valentin. Ketika itu aku melihat kau dan dia sedang berbelanja di sebuah mall. Dari wajahmu nampak bahagia, tapi wajah dia agak murung Yanindra, ada apa dengan kalian? Apa dia tidak menyukai hari valentin sama dengan aku Yanindra? Kalau aku tetap Yanindra, sukanya malam anggoro kasih.

Ya Yanindra, kamu dan orang banyak sudah tahu kalau tanggal 14 februari itu diperingati sebagai hari valentin. Aku kurang begitu tau tentang sejarah hari valentin Yanindra. Selama aku kuliah sejarah, dosenku belum mengenalkanku pada hari valentin. Paling yo cuman hari lahirnya Pancasila kalau nggak gitu hari kesaktian pancasila. Sama-sama tanggal 1 akan tetapi beda bulan, yang satu bulannya Juni, dan yang satunya bulannya Oktober.

Aku pun kurang begitu bisa menghafal tanggal-tanggal Yanindra. Itulah yang membedakan antara laki-laki dengan perempuan. Kalau perempuan selalu hafal tanggal-tanggal, tanggal bertemu, tanggal pertama kali kencan, tanggal jadian hingga nanti tanggal putus. Kalau aku nggak begitu menghafal tanggal-tanggal Yanindra, paling cuman tanggal lahitku, negaraku, kampusku dan mantanku yang dulu. Hoehoehoe

Valentin sering disebut hari kasih sayang Yanindra. Banyak orang yang pro dan kontra mengenai hari itu. Kalau dari segi agama, mungkin di negeri kita akan banyak yang kontra Yanindra. Valentin itu budaya yang bukan dari agama mayoritas penduduk negara kita. Hari kasih sayang itu bukan pada satu hari semata, melainkan setiap hari kita harus menebarkan kasih sayang kepada semua maklhuk hidup Yanindra.

“Kasih sayang” pada dasarnya diartikan secara sempit yaitu kasih sayang kepada pasangan khususnya orang-orang yang berpacaran. Ritual yang terjadi pada saat valentin adalah memberikan coklat, bunga, atau makan malam romantic. Orang-orang yang memperingati hari valentin merupakan kelas masyarakat tertentu dalam ruang yang terbatas, yakni pada orang-orang yang sering bargaul dan terpangaruh oleh dampak globalisasi.

Saat ini terjadi pro kontra di kalangan umat islam, sebagian menyatakan bahwa merayakan hari valentine itu boleh sedangkan yang lain menyatakan bahwa merayakan hari valentine itu haram. Kalau menurutku sih nggak masalah, Yanindra. Hari valentine alias hari kasih sayang itu menyadarkan kita bahwa kita perlu menebarkan kasih sayang. Selama ini kita sudah lupa cara berkasih sayang. Buktinya para pejabat itu yang dipilih dengan kasih sayang oleh rakyat, eh ternyata nggak membalas kasih sayang tersebut. Seremonial valentine itu menurutku boleh saja, Yanindra, asalkan masih dalam tananan sopan santun dan nilai-nilai agama. Memperingati hari valentine itu mengingatkan kita agar selalu berkasih sayang, tidak hanya pada hari itu saja melainkan setiap hari.

Dulu aku juga pernah memberikan coklat kepada wanita, Yanindra. Pas hari itu hari valentine juga. Entah darimana dulu aku punya uang untuk beli coklat, tapi buktinya aku mampu membelikan coklat untuk 3 wanita sekaligus. Keren kan, Yanindra. Sayang, pada akhirnya dari ketiga wanita tersebut tidak ada satupun yang membalas cintaku. Huhuhu

Penduduk di desaku yang sebagian besar sebagai petani tidak mengenal istilah Valentin Yanindra. Hari valentin seperti hari biasanya, mereka tetap pergi ke sawah. Aku belum pernah melihat tetanggaku memberikan coklat kepada istrinya atau bunga. Itu bukan budaya penduduk di desaku Yanindra, ya maklum saja mereka masih hidup dalam kesederhanaan. Kalau berpikir agak dalam, mungkin belum ada setengahnya penduduk di desaku yang pernah makan coklat batangan.

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *