Tokoh Penentang Kebijakan Cultuur Stelsel
Salah satu bentuk protes terhadap kebijakan cultuur stelsel di Jawa dilakukan dalam bentuk karya sastra yang dibuat oleh… .
A. E.F.E Douwes Dekker
B. E. Douwes Dekker
C. Danurdirja Setiabudhi
D. Fransen Van de Putte
E. Baron van Hoen Van Hoevel
Pembahasan:
- E.F.E Douwes Dekker atau Danurdirja Setiabudhi merupakan salah satu tokoh tiga serangkai dalam organisasi Indische Partij.
- E. Douwes Dekker merupakan salah satu keturunan Indo yang melakukan penentangan terhadap pelaksanaan cultuur stelsel. E. Douwes Dekker pernah menjabat sebagai residen di Lebak, Banten. E. Douwes Dekker menulis sebuah novel yang berjudul “Max Havelaar” dengan menggunakan samaran Multatuli. Dalam novel Max Havelaar diperlihatkan mengenai penderitaan rakyat akibat pelaksanaan Cultuur Stelsel.
- Fransen Van de Pute merupakan salah satu pengkritik Cultuur Stelsel. Pernah menjadi administrator perkebunan gula di Situbondo. Pada saat menjabat sebagai parlemen dan juga menteri jajahan, Fransen Van de Pute ingin menghapus cultuur stelsel. Fransen Van de Pute menulis buku yang berjudul “Suiker Contracten” atau kontrak kontrak gula.
- Baron van Hoen Van Hoevel merupakan salah satu pendeta yang menentang tanam paksa.
- Golongan pengusaha menghendaki kebebasan berusaha, dengan alasan bahwa Sistem Tanam Paksa tidak sesuai dengan ekonomi liberal.
Kunci jawaban:
Salah satu bentuk protes terhadap kebijakan cultuur stelsel di Jawa dilakukan dalam bentuk karya sastra yang dibuat oleh… . B. E. Douwes Dekker
Untuk materi lebih lengkap tentang SISTEM TANAM PAKSA DI INDONESIA silahkan kunjungi link youtube berikut ini. Kalau bermanfaat jangan lupa subscribe, like dan share.. Terimakasih
Related Posts
-
Raja, Kerajaan dan Peristiwa yang berkaitan
Tidak ada Komentar | Mei 15, 2020
-
Tujuan Pelayaran Hongi
Tidak ada Komentar | Mar 6, 2018
-
Latar belakang berdirinya Budi Utomo
Tidak ada Komentar | Feb 24, 2022
-
Faktor Indische Partij dilarang oleh pemerintah kolonial Belanda
Tidak ada Komentar | Mar 17, 2018
About The Author
doni setyawan
Mari berlomba lomba dalam kebaikan. Semoga isi dari blog ini membawa manfaat bagi para pengunjung blog. Terimakasih