Sumber Penulisan Sejarah Hindu-Budha di Nusantara
|Karya sastra sezaman yang dapat digunakan sebagai sumber penulisan sejarah pada masa Hindu-Budha di Nusantara adalah… .
A. I La Galigo
B. Pararaton
C. Silpasastra
D. Serat Centhini
E. Babad Tanah Jawi
Pembahasan;
- I La Galigo merupakan karya sastra yang berasal dari daerah Sulawesi Selatan. I La Galigo merupakan salah satu karya sastra terpanjang di dunia yang terdiri dari 6.000 halaman. I La Galigo dibaca dengan irama seperti lagu. I La Galigo menceritakan tentang kehidupan masyarakat Bugis dari awal terbentuknya dunia hingga tata cara dalam upacara.
- Pararaton atau kitab raja raja merupakan karya sastra jawa yang berisi mengenai sejarah raja raja dari Singasari hingga Majapahit. Nama lain dari kitab Pararaton adalah Pustaka Raja.
- Silpasastra merupakan karya sastra atau kitab yang berisi pegangan untuk melaksanakan pembuatan candi.
- Serat Centhini atau Suluk Tambangraras merupakan salah satu karya sastra jawa baru. Serat Centhini dibuat sekitar tahun 1814 Masehi pada masa pemerintahan Sunan Pakubuwana IV. Pembuat dari Serat Centhini yaitu Pangeran Adipati Anom, Raden Ngabehi Ranggasutrasna, Raden Ngabehi Ranggawarsita dan Raden Ngabehi Sastradipura. Dalam Serat Centhini terdapat cerita cerita tentang seks. Serat Centhini bercerita mengenai perjalanan jayengresmi/ Seh Amongraga, Jayengsari dan Ken Rancakapti dari Giri. Isi dari Serat Centhini antara lain pilihan waktu seksual, perhitungan tanggal Jawa, makna suara burung gagak dan prenjak, adat istiadat jawa, syariat para nabi, pengetahuan wudhu dan shalat, perhitungan selamatan orang meninggal.
- Babad Tanah Jawi merupakan karya sastra yang berisi mengenai raja raja yang bertahta di Pulau Jawa. Dibuat pada masa Mataram Islam.
Kunci jawaban:
Karya sastra sezaman yang dapat digunakan sebagai sumber penulisan sejarah pada masa Hindu-Budha di Nusantara adalah… . B. Pararaton