Sebab Runtuhnya Kerajaan Majapahit
|Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan Hindu terbesar di Nusantara. Wilayah yang sangat luas menjadi indikator dari kemajuan tersebut. Ada beberapa hal yang menyebabkan kerajaan yang didirikan oleh Raden Wijaya tersebut mencapai puncak kejayaan antara lain letaknya yang terletak di tengah-tengah nusantara memungkinkan Majapahit menguasai jalur pedagangan, memiliki komoditas perdagangan yang penting saat itu, dan mundurnya beberapa kerajaan lainnya.
Majapahit kemudian mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan raja Hayam Wuruk dengan patihnya yang terkenal yaitu Patih Gajah Mada. Gajah Mada merupakan salah satu tokoh sentral dari Kerajaan Majapahit. Pada saat pemerintahan Tribuawana Tunggadewi, Gajah Mada mengucapkan sumpah yang terkenal yaitu Sumpah Palapa, yaitu tidak akan makan enak sebelum nusantara dapat bersatu.
Setelah berhasil mencapai puncak kejayaan, kemudian Majapahit berangsur-angsur mengalami kemunduran, penyebabnya antara lain:
- Pasca Majapahit tidak diperintah oleh Hayam Wuruk dan patih Gajah Mada, Majapahit mengalami krisis kepemimpinan.
- Adanya Perang Paregreg merupakan perang saudara yang dilatarbelakangi Bhre Wirabumi menuntut tahta Kerajaan Majapahit kepada Wikrawardhana sehingga menimbulkan perang saudara.
- Banyak daerah yang melepaskan diri
- Adanya perkembangan agama Islam yang menimbulkan kerajaan-kerajaan bercorak Islam di wilayah Indonesia
Candra sengkala “Sirna Ilang Kertaning Bumi (1400)” merupakan akhir dari Kerajaan Majapahit.