Sandal

sandal- donisaurusKamu nggak usah terlalu berpikir tentang bapakku Yanindra. Beliau memang orangnya seperti itu. Kamu kemarin lihatkan ketika beliau mendampingiku saat wisuda??? Ketika yang lain berpakaian rapi dengan menggunakan kemeja berdasi dan memakai jas, bapakku hanya berpenampilan biasa memakai baju batik yang katanya merupakan warisan dunia yang dilindungi dari Indonesia. Bapak-bapak dari wisudawan lain menggunakan sepatu yang mengkilap, bapakku hanya menggunakan sandal jepit yang entah berapa harganya itu. Kelihatan urakan ya Yanindra. tapi bagiku itu terlihat keren kok

Saat yang lain bilang bahwa pak presiden itu norak memangkai baju putih kayak pegawai pabrik tapi bagiku itu maco kok Yanindra. Ya terkadang perspektif orang dalam memandang suatu hal itu berbeda dan itu dibolehkan Yanindra. Tuhan telah memberikan segalanya pada kita termasuk keanekaragam dalam berpikir dan bertindak. Biasanya orang-orang yang menganggap itu norak atau urakan itu hanya orang-orang yang nggak suka aja Yanindra. kamu masih suka dengan dia kan, lelaki yang kau temui di Candi Sukuh itu???

Aku nggak malu Yanindra, punya bapak yang seperti itu. Bapakku itu orang desa dan nggak tahu apa-apa. Yang beliau tahu hanya bagaimana mengurus ladang dan nanti menghasilkan uang untuk membayar biasa kuliahku. Kalau ku lihat secara seksama, pekerjaan bapakku itu mirip dengan apa yang dikerjaan oleh manusia purba jutaan tahun yang lalu. Ya Yanindra, ladang yang dikerjakan oleh bapakku itu ladang berpindah mirip seperti milik Pithecanthropus Erectus yang berasal dari Trinil, Ngawi. Tapi dengan ladang berpindah tersebut, beliau berhasil menyekolahkanku hingga sejauh ini. Bukankan itu luar biasa Yanindra?

Bapakku bukannya tidak bisa memakai sepatu atau tidak punya sepatu. Setiap hari beliau pakai sepatu kok, tapi beda dengan sepatu yang digunakan oleh para pejabat-pejabat itu Yanindra. sepatu yang digunakan bapakku itu dibuat khusus oleh si pembuat yang cocok digunakan untuk mendukung aktifitas bertani. Bagian bawah dari sepatu bapakku mirip dengan sepatu pemain sepak bola Yanindra, ada semacam duri yang nanti berguna untuk mengurangi efek licin dari tanah yang becek.

Bapakku hanya tamatan sekolah dasar dan bermatapencaharian sebagai buruh tani Yanindra. ingat buruh tani itu beda dengan petani Yanindra. “Buruh tani merupakan golongan yang mempunyai posisi paling rendah, karena buruh tani tidak memiliki lahan sama sekali. Mereka hanya bermodal tenaga untuk mendapatkan pekerjaan guna memperoleh sesuatu demi kelangsungan hidupnya. Biasanya mereka hidup dalam keadaan yang miskin. Buruh tani berada ditingkat terendah dalam lapisan masyarakat. Mereka tidak mungkin jatuh lebih rendah lagi (Sajogya dan Pudjiwati Sajogya)”.

Kasihan kan Yanindra,

Setiap hari beliau harus berkutat dengan ladangnya. Setiap hari tanpa mengenal lelah beliau bekerja demi anak yang tampan ini. Semuai demi terjadinya perubahan dalam kehidupan hidup masa yang akan datang Yanindra. meskipun beliau hanya lulusan sekolah dasar akan tetapi pandangannya jauh sekali ke depan, lebih luas dibandingkan dengan tingkat pendidikan. Bapakku mungkin tidak akan mewariskanku harta benda yang melimpah, akan tetapi beliau mewariskan satu hal yang lebih besar dari semua itu. Ilmu yang bermanfaat dikemudian hari nanti.

Iya Yanindra, beliau memakai sandal

Sandal beda dengan skandal Yanindra. Sandal itu alas kaki yang terbuat dari berbagai bahan tertentu dan berfungsi untuk melindungi kaki agar tetap bersih. Kalau Skandal itu bisanya berhubungan dengan yang kotor-kotor Yanindra yang ditutupi dengan menggunakan alas kaki yang bersih. Banyak skandal dinegeri ini yang sulit untuk dipecahkan dikarenakan mafia sudah mengakar dalam kehidupan ini. Kalau temanku mengusulkan padaku bahwa kita seharusnya meniru Cina yang mau dan mampu melakukan transformasi besar-besaran meskipun dengan cara yang sangat kejam.

Sandal itu memang terkesan ndeso dan norak Yanindra. Biasanya orang yang memakai sandal jepit itu adalah orang miskin, ya seperti kami ini. Tapi aku biasa saja melihat bapakku menggunakan sandalnya meskipun yang lain menggunkan sepatu. Mau dibilang kampungan atau apa terserah, pokoknya bapakku hebat bisa membuat anaknya bisa sekolah tinggi ini. Bapakku hanya lulusan sekolah dasar, mampu menyekolahkan anaknya, bukankan itu luar biasa hebat Yanindra. Penuh kesederhanaan

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *