Ruang Lingkup Mata Pelajaran Sejarah Indonesia
|Pada Kurikulum KTSP tingkat SMK, mata pelajaran sejarah terpadu di dalam mata pelajaran Ilmu Pengeahuan Sosial (IPS). Selain itu beberapa materi sejarah juga diajar melalui mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan Sejarah. Kurikulum 2013 memberikan ruang kepada pembelajaran sejarah untuk dipelajari dalam kegiatan belajar mengajar. Pada Kurikulum 2013 untuk SMA terdapat dua mata pelajaran sejarah, yakni sejarah peminatan dan sejarah Indonesia. Mata pelajaran Sejarah Indonesia adalah mata pelajaran wajib baik itu di SMA dan di SMK. Alokasi waktu untuk pembelajaran Sejarah Indonesia adalah 2 jam per minggu.
Mata pelajaran Sejarah Indonesia membahas mengenai segala hal tentang Indonesia, materi meliputi zaman :
- Praaksara;
- Hindu-Buddha;
- Kerajaan-kerajaan Islam;
- Penjajahan bangsa Barat;
- Pergerakan Nasional;
- Perjuangan mempertahankan kemerdekaan;
- Demokrasi Liberal;
- Demokrasi Terpimpin;
- Orde Baru; dan
- Reformasi.
Mata pelajaran Sejarah Indonesia merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan pendidikan sejarah. Mata pelajaran Sejarah Indonesia merupakan mata pelajaran wajib di jenjang pendidikan menengah (SMA/MA, SMK/MAK). Sejarah memiliki makna dan posisi yang strategis, mengingat:
- Manusia hidup masa kini sebagai kelanjutan dari masa lampau sehingga perlajaran sejarah memberikan dasar pengetahuan untuk memahami kehidupan masa kini, dan membangun kehidupan masa depan;
- Sejarah mengandung peristiwa kehidupan manusia di masa lampau untuk dijadikan guru kehidupan: Historia Magistra Vitae ;
- Pelajaran Sejarah adalah untuk membangun memori kolektif sebagai bangsa untuk mengenal bangsanya dan membangun rasa persatuan dan kesatuan;
- Sejarah memiliki arti strategis dalam pembentukan watak dan peradaban bangsa yang bermartabat serta dalam pembentukan manusia Indonesia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air (Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi).
Mata pelajaran sejarah mendapatkan penekanan khusus dikarenakan berbagai masalah antara lain disintegrasi diberbagai daerah dan efek globalisasi yang membuat kesadaran berbangsa menjadi menurun. Pada tingkat SMA/SMK pelajaran Sejarah bertujuan mendorong siswa berpikir kritis-analitis dalam memanfaatkanpengetahuan tentang masa lampau untuk memahami kehidupan masa kini dan yang akan datang, memahami bahwa sejarah merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari dan mengembangkan kemampuan intelektual dan keterampilan untukmemahami proses perubahan dan keberlanjutan masyarakat.