Raja Bone melawan Sultan Hasanuddin
|Salah satu strategi VOC untuk mengalahkan Makassar adalah dengan menggunakan strategi devide et impera. VOC memanfaatkan kebencian raja Bone terhadap Sultan Hasanuddin kerena wilayahnya berada dibawah kekuasaan Makassar. Raja Bone tersebut adalah… .
A. Aru Palaka
B. Dipati Unus
C. Thomas matulessy
D. Sultan Trenggono
E. Sultan Badaruddin
Pembahasan:
VOC hendak memaksakan monopoli perdagangan terhadap Kerajaan Gowa Tallo atau Makassar akan tetapi hal ini ditolak oleh Sultan Hasanuddin. Monopoli yang dilakukan VOC sangat merugikan bagi perdagangan di Makassar. Oleh karena itu, Sultan Hasanuddin gigih melawan VOC.
Dalam menghadapi Sultan Hasanuddin, VOC menerapkan taktik adu domba atau devide et impera. VOC memanfaatkan kebencian pangeran dari kerajaan Bone yang bernama Aru Palaka terhadap Makassar. Pada saat itu kerajaan Bone dibawah kekuasaan Kerajaan Makassar. Aru Palaka dan keluarganya menjadi tawanan kerajaan Makassar.
Orang orang Bone dipekerjakan untuk menggali kanal di sepanjang pantai Makassar. Aru Palaka berusaha ingin melepaskan Bone dari kekuasaan Kerajaan Makassar. Aru Palaka kemudian ditawari VOC bantuan untuk mengalahkan kerajaan Makassar. Pasukan Bone dan VOC berhasil mengalahkan pasukan dari Kerajaan Makassar. Pada tanggal 18 November 1667, Sultan Hasanuddin menyerah dan menandatangani Perjanjian Bongaya.
Aru Palaka kemudian diangkat menjadi Raja Bone pada tahun 1672 sampai meninggal pada tahun 1696.
*********
Kunci Jawaban: Salah satu strategi VOC untuk mengalahkan Makassar adalah dengan menggunakan strategi devide et impera. VOC memanfaatkan kebencian raja Bone terhadap Sultan Hasanuddin kerena wilayahnya berada dibawah kekuasaan Makassar. Raja Bone tersebut adalah… . A. Aru Palaka
- Adipati Unus atau Pangeran Sabrang Lor merupakan pemimpin pasukan Demak menyerang Portugis di Malaka
- Thomas matulessy atau Patimura merupakan tokoh pemimpin rakyat Maluku melawan Belanda
- Sultan Trenggono adalah raja terbesar dari Kerajaan Demak. Sultan trenggono mengutus Fatahillah untuk menguasai Banten, Cirebon dan Sunda Kelapa.
- Sultan Badaruddin merupakan pemimpin dari Palembang yang gigih melawan Belanda.