Pernikahan Politik Dinasti Sanjaya dan Dinasti Saylendra
|Dinasti Sanjaya dan Dinasti Saylendra akhirnya berhasil disatukan melalui perkawinan politik antara… .
A. Rakai Pikatan dan Pramordhawardani
B. Dapunta Saylendera dengan Pramordhawardani
C. Syah Balitung dengan Pramordhawardani
D. Rakai Pangkaja Dyah Wawa dengan Pramordhawardani
E. Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya dengan Pramordhawardani
Pembahasan:
Dinasti Sanjaya dan Dinasti Saylendera merupakan dua dinasti yang berkuasa di Kerajaan Mataram Kuno atau juga dikenal dengan nama Mataram Hindu-Buddha. Dinasti Sanjaya menganut agama Hindu, sedangkan Dinasti Saylendra menganut agama Buddha.
Penyatuan dua dinasti terjadi pada saat pemerintahan Sri Maharaja Rakai Pikatan (847 – 855 M). Rakai Pikatan melakukan perkawinan politik dengan putri Samaratungga yakni Pramordhawardani. Sumber mengenai pernikahan antara Rakai Pikatan dan Pramordhawardani terdapat pada sebelah kanan dan kiri pintu masuk candi Plaosan menyebutkan nama Sri Maharaja Rakai Pikatan dan Sri Kahulunan. Diduga tulisan tersebut merupakan catatan perkawinan antara Rakai Pikatan dan Sri Kahulunan. Sri Kahulunan diduga adalah Pramodhawardhani, putri Samaratungga, dari dinasti Syailendra. Mengenai pernikahan mereka dikisahkan kembali dalam prasasti Karang Tengah.
Pernikahan ini memicu peperangan dengan Balaputradewa dari Dinasti Saylendra yang merasa berhak atas tahta Mataram sebagai putra Samaratungga. Balaputradewa kalah dan Rakai Pikatan menyatukan kembali kekuasaan Mataram di Jawa Tengah
Kunci jawaban:
Dinasti Sanjaya dan Dinasti Saylendra akhirnya berhasil disatukan melalui perkawinan politik antara… . A. Rakai Pikatan dan Pramordhawardani
SEMOGA BERMANFAAT