Perjanjian yang membagi Kerajaan Mataram Islam
|Kerajaan Mataram Islam pada tahun 1775 dibagi ke dalam dua kekuasaan yaitu Yogyakarta dan Surakarta sebagai hasil dari perjanjian ….
A. Bongaya
B. Paregreg
C. Gianyar
D. Bubat
E. Giyanti
Pembahasan:
Setelah wafatnya Sultan Agung, Mataram mengalami kemunduran. Pada akhirnya Belanda yang memanfaatkan pertentangan diantara para bangsawan, berhasil memecah belah Mataram. Pada tahun 1755 dilakukan Perjanjian Giyanti,yang membagi kerajaan Mataram menjadi dua wilayah kerajaan, yaitu:
- Daerah kesultanan Yogyakarta yang dikenal dengan nama Ngayogyakarta Hadiningratdipimpin oleh Mangkubumi sebagai rajanya dengan gelar Sultan Hamengkubuwono I.
- Daerah Kasunanan Surakarta, dipimpin oleh Susuhunan Pakubuwono III.
Jadi:
Kerajaan Mataram Islam pada tahun 1775 dibagi ke dalam dua kekuasaan yaitu Yogyakarta dan Surakarta sebagai hasil dari perjanjian …. E. Giyanti
Bongaya merupakan perjanjian antara Belanda dengan Kerajaan Gowa-Tallo
Paregreg merupakan perang saudara yang menjadi salah satu penyebab runtuhnya Kerajaan Majapahit
Bubat yaitu peristiwa yang terjadi pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk (Kerajaan Majapahit)