Penyanyi Jalanan

pengamen - donisaurusKalau kita di angkringan biasanya akan ada hiburannya, Yanindra. Beberapa angkringan menyediakan televisi yang digunakan untuk nonton bareng pertandingan sepak bola. Ngomong-ngomong sepak bola, sudah hampir satu tahun ini, federasi sepak bola kita dibekukan oleh pemerintah. Sudah hampir satu tahun ini, liga sepak bola di Indonesia tidak bergulir lagi. Pertandingan sepak bola yang ada hanya beberapa tournament baik itu dari Piala Kemerdekaan, Piala Presiden, dan yang baru selesai adalah Piala Jenderal Sudirman. Sebenarnya ini ada masalah apa ya Yanindra? kok masalah sampai berlarut-larut tidak menemukan ujungnya.

Selain adanya televisi, biasanya di angkringan juga ada pengamane, Yanindra. Sebenarnya kalau wajar sih nggak apa-apa. Aku dan kamu duduk bersebelahan sedang mengobrol asyik, kemudian datang dua orang pengamen, yang satu membawa gitar dan satunya membawa plastic. Padahal saat itu kita sedang asyik bercerita tentang hidupmu dan hidupku. Pengamen yang tidak mengucapkan permisi atau salam, langsung menyanyi begitu saja.

masalah moral

masalah aklhak

biar kami cari sendiri

urus saja moral mu, urus saja aklhak mu

peraturan yang sehat yang kami mau

Itu tadi lirik lagu yang dinyanyikan oleh salah satu pengamen sambil memainkan gitar. Aku cuman plonga-plongo sambil memendam kecewa. Aku melihat kamu mengambil uang receh dari tas mu, kemudian memberikan kepada pengamen yang membawa kresek plastic. Pengaman tadi mengucapkan terima kasih dan meninggalkan kita, Yanindra. Oh kamu selalu sedia uang receh di tas mu, ya Yanindra???

Ya itu, Yanindra. Kalau kamu ke angkringan lebih baik bawa uang receh yang banyak. Soalnya pengemannya itu tadi bukan pengamen yang pertama dan yang terakhir, tapi itu baru awalnya saja. Nanti pasti ada pengamen lagi yang datang. Biasanya dalam satu jam tak kurang ada tiga sampai lima pengamen yang datang. Kalau kita bisa menikmati sih biasa saja, malah kita bisa terhibur, apalagi kalau lagunya romantic. Malah membikin suasana menjadi lebih hangat. Tapi kadang lagunya nggak cocok dengan seleraku, jadi malah kesannya menganggu kenyamanan kita yang sedang mengobrol.

Aku tadi sempat kecewa, bukan karena masnya yang satu tadi senyum kepada mu, Yanindra. Aku memang lelaki yang pecemburu, tapi nggak sampai segitunya juga. Aku tadi sempat kecewa dengan lirik yang dinyanyikan oleh salah satu pengaman tadi. Kecewa bukan karena suara penyanyi itu kalah fals dari penyanyi aslinya. Tapi gara-gara, masalah moral di negeri ini sudah luar biasa mengalami kerusakan. Sebagai contoh kasus korupsi, itu kan menandakan rusaknya moral pejabat yang sekarang sudah menjadi penjahat.

Jangan kira hanya pejabat yang memiliki pejabat yang rusak moralnya, rakyat jelata pun juga sami mawon alias sama saja dengan para wakilnya. Lihatlah berbagai konflik di rakyat, yang karena hal sepele saja bisa saling bunuh, perbedaan pandangan tentang agama bisa saling usir. Unsur kemanusiaan mulai memudar, dan unsur kebinatangan semakin menguat. Manusia sudah tidak mampu lagi memanusiakan manusia. Dari berbagai tragedi sosial yang terjadi di negeri ini sudah menjalaskan dengan gamblang tentang adanya degradasi moral. Kasus korupsi, prostitusi, narkoba, perjudian dan lainnya mulai terlihat jelas tapi sulit diberantas. Mana revolusi mental yang dijanjian oleh pak presiden pada saat pemilu kemarin???

Aku lebih kecewa lagi, saat pengamen meningalkan kita, hujan turun Yanindra.

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *