Pendidikan
|Kita mesti tidak asing dengan kata pendidikan. Istilah pendidikan sendiri berasal dari bahasa Latin “educere” yang berarti untuk memimpin atau memandu keluar”, “membawa manusia menjadi mengemuka”, “proses menjadi terkemuka”, atau “sebagai kegiatan terkemuka. Di dalam bahasa Inggris, pendidikan atau education diartikan sebagai tindakan atau proses mendidik atau menjadi terpelajar. Pendidikan merupakan salah satu hal yang penting dalam kehidupan. Sehingga muncullah istilah long life education.
Di dalam bahasa Yunani, pendidikan berasal dari istilah pedagogia yang berarti pergaulan dengan anak-anak.Pedagogia mengalami perkembangan menjadi kata pedagogos yang artinya pelayan pada zaman Yunani Kuno yang pekerjaannya mengantar dan menjemput anak ked an dari sekolah. Pedagoog berarti seorang yang tugasnya, membimbing anak di dalam pertumbuhannya ke daerah berdiri sendiri dan bertanggung jawab. Berikut ini akan disajikan mengenai arti pendidikan dari beberapa tokoh
John Dewey menyatakan “Pendidikan adalah suatu proses pembaharuan pengalaman. Proses itu bisa terjadi dalam pergaulan biasa atau pergaulan orang dewasa dengan anak, yang terjadi secara sengaja dan dilembagakan untuk menghasilan kesinambungan sosial”. Menurut bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara, Pendidikan merupakan daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti(pikiran batin, karakter), pikiran (intelek) dan tubuh anak; dalam Taman Siswa tidak boleh dipisahkan bagian-bagian itu agar kita dapat memajukan kesempurnaan hidup, kehidupan dan penghidupan anak-anak yang kita didik selaras dengan dunianya.
Oemar Hamalik mengartikan Pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mempengaruhi siswa agar dapat menyesuaikan diri sebaik mungkin terhadap lingkungannya dan dengan demikian akan menimbulkan perubahan dalam dirinya yang memungkinkan untuk berfungsi secara adekuat dalam kehidpan masyarakat. Undang – undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, aklhak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Buku bacaan
Sudarwan Danim. 2011. Pengantar Pendidikan, landasan, teori dan 234 metafora pendidikan. Bandung: Alfabeta
Oemar Hamalik. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Sinar Grafika
Fuad Ihsan. 2013. Dasar-dasar Kependidikan: Komponen MKDK. Jakarta: Rineka Cipta