Parangtritis
|Hari ini aku sedang ada acara Yanindra, sibuk sekali. Pada hari ini aku akan ujian hasil tesis, hari ini pasti akan melelahkan, sungguh pasti akan melelahkan. Pagi-pagi aku sudah berangkat dari rumahku di desa Yanindra, pagi ini aku harus mempersiapkan segala hal. Aku nggak boleh telat, aku nggak ingin seperti orang-orang lain yang sukanya telat waktu, lebih baik telat daripada tidak. Aku itu nggak suka telat waktu Yanindra, mesti Dia juga sama dengan aku, nggak suka telat waktu untuk pertama kali kencan dengan kamu.
Namun Dia hampir telat untuk menyatakan cinta padamu Yanindra, hampir saja telat. Kalau boleh aku bilang Yanindra, banyak cowok yang naksir sama kamu lho. Tapi kamu nggak usah sombong ya? tetaplah jadi cewek anggun dan apa adanya.
Aku tau Yanindra, tapi mungkin Dia tidak tahu, saat kemarin ke candi Sukuh itu kamu berangkat nggak sendirian, tapi kamu diboncengin seorang cowok, aku tau itu tapi mungkin Dia tidak tahu. Cowok itu suka sama kamu ya, Yanindra??? Halah nggak usah malu-malu, jawab aja iya, pasti Dia nggak marah kok. Dia kan bukan siapa-siapa untukmu. Dia baru mengenalmu beberapa hari dan puncaknya saat di Candi Sukuh itu Dia berani mendekatimu. Berani berdiri di sampingmu dan memintaku untuk mengabadikan peristiwa hari itu.
Dibalik kesibukanku hari ini, aku masih teringat Yanindra, ketika Dia secara sembunyi-sembunyi curi-curi pandang ke arahmu. Ya benar, sejak dari Sukuh itu Dia kemudian memberanikan diri untuk menikmati wajahmu meski dari jauh. Dia sangat menganggumimu Yanindra. Pandangan matanya selalu tertuju kepadamu tanpa memperhatikan yang lain. Lihat itu matanya berkaca-kaca, hingga pipinya memerah saat Dia di dekatmu, itu cinta Yanindra. Cinta membuatnya salah tingkah tidak bisa berbuat apa-apa. Bibirnya membeku, lidah tidak mau bergerak sesuka hatinya, mata hanya tertuju pada kamu, Yanindra.
Sungguh cinta sudah membuat matanya menjadi sakit. Sakit??? Pasti itu yang kamu kebingungan Yanindra. Iya, sakit, sakit karena di bola mata itu hanya nampak bayanganmu Yanindra. Kamu nggak usah bersedih itu bukan salahmu, tapi itu salah Dia sendiri. Poto kemarin dari Sukuh sudah diabadikannya di dinding kamar Yanindra. Aku tahu saat aku tidak sengaja membuka kamar kosnya. Aku lihat disana ada fotomu. Fotomu dan fotonya. Aku masih ingat Yanindra, saat itu kamu memakai kaos berwarna hijau langit, kalau orang jawa bilang warna ndok bebek (warna telur bebek). Warna itu cocok sekali dengan kulitmu Yanindra, nampak cantik sekali kamu hari itu. Drupadi yang dilahirkan dari Matahari mungkin akan kalah dengan kecantikanmu, itu di mata Dia.
Tapi jangan pakai baju ijo kalau di Pantai laut selatan ya Yanindra. Masak kamu belum tau pantangan di pantai Parang Tritis. Itu lho Yanindra, laut yang katanya ada penunggu raja dari para siluman. Kalau nggak salah namanya Nyi Roro Kidul. Nyi Roro Kidul itu suka warna hijau Yanindra, jadi kalau kau pergi ke pantai laut selatan jangan memakai baju itu. Kamu belum kenal sama Nyi Roro Kidul ya Yanindra???
Ombak Parangtritis tinggi menggulung.
Di Parangtritis penuh dengan mistis Yanindra. Temanku dulu ada yang mengalami hal mistis itu. Temanku itu penuh semangat menerjang ombak, datanglah ombak tinggi menggulung. Byurrrrrrrrr tubunya tertimbun air laut yang asin itu. Lama sekali temanku itu tidak terlihat, aku sangat khawatir. Tenang saja Yanindra, temanku nggak apa kok, nggak usah panik. Temanku itu selamat, tapi kaca matanya hilang. Dia jadi sulit berjalan kalau tanpa kaca mata itu. Aku dan teman-temanku mencari kacamata itu tidak ketemu Yanindra. Pulang dari pantai itu, aku menjadi mata bagi temanku tadi, dan akhirnya apa yang terjadi Yanindra, kacamata itu ketemu. Iya ketemu, tapi tidak di Parangtritis melainkan di Malioboro. Wuleh wueleh
Nyo Roro Kidul itu katanya sangat cantik Yanindra, makanya Dia tidak suka sama wanita yang cantik memakai baju hijau berada di pantainya. Jadi jangan pakai baju hijau kalau kamu sedang bermain air di Parangtritis Yanindra, kalau kamu nekad nanti kamu bakal di bawa ke istananya di dalam Samudera Hindia lho. Kalau kamu lelaki yang tampan kayak Danang Sutowijoyo sih nggak apa-apa. Mesti nanti kamu akan di bawa ke kamarnya , tiga hari tiga malam nggak keluar dari kamar. Tapi ingat Yanindra, kamu itu wanita, jadi kemungkinan besar kamu akan dijadikan budaknya.
Untung saja kamu dan Dia bertemu di Candi Sukuh, Yanindra