Organisasi Pergerakan Nasional yang ada di luar negeri

Organisasi pergerakan tidak hanya berkembang di dalam negeri saja, namun ada juga organisasi yang didirikan oleh para mahasiswa pribumi yang menuntut ilmu di negeri Belanda. Organisasi tersebut adalah… .

A. volksraad

B. Indonesia vrij

C. Indonesia vereniging

D. algemeen studie club

E. indische social democratische partij

Pembahasan:

Pada tahun 1908 di Negeri Belanda berdirilah organisasi para mahasiswa Indonesia yang belajar di sana. Semula organisasi ini bernama Indische vereeniging. Pendirinya antara lain Sultan Kesayangan dan R.N. Noto Suroto. Tujuan yang ingin dicapai organisasi ini adalah untuk memajukan kepentingan bersama dari orangorang yang berasal dari Indonesia di Negeri Belanda. Pada tahun 1922, Indische Vereeniging yang bersifat sosial, beralih bersifat politik dengan nama Indonesische Vereniging.

Sejak tahun 1923 Indonesische Vereeniging aktif berjuang dan mempelopori dari jauh perjuangan kemerdekaan untuk seluruh rakyat Indonesia. Majalah Hindia Poetra pada tahun 1924 diubah menjadi Indonesia Merdeka,dan pada tahun 1925 organisasi Indonesische Vereeniging diubah menjadi Perhimpunan Indonesia.

Baca selengkapnya materi

Perhimpunan Indonesia

Jadi:

Organisasi pergerakan tidak hanya berkembang di dalam negeri saja, namun ada juga organisasi yang didirikan oleh para mahasiswa pribumi yang menuntut ilmu di negeri Belanda. Organisasi tersebut adalah… . C. Indonesia vereniging

• Volksraad dalam bahasa Belanda berarti Dewan Rakyat dibentuk pada 16 Desember 1916 dan menjadi Staatsblad 1916 No 14 . Berdasarkan Dekrit Kerajaan tanggal 30 Maret 1917, disebutkan bahwa UU mengenai Volksraad mulai berlaku sejak 1 Agustus 1917 sedangkan lembaganya baru diresmikan oleh Gubernur Jenderal Graaf van Limburg Stirum pada 18 Mei 1918. Beberapa tokoh Indonesia yang menjadi anggota volksraad antara lain Mohammad Husni Thamrin, H.O.S. Tjokroaminoto, Djajadiningrat, Tjipto Mangoenkoesoemo, Otto Iskandar Dinata, Mr. Mohammad Yamin.
• Indonesia Vrij (Indonesia Merdeka) merupakan pidato pembelaan dari Moh Hatta di sidang pengadilan Den Haag (1927). Moh Hatta diadili atas tuduhan menjadi anggota perhimpunan terlarang, terlibat dalam pemberontakan, dan menghasut untuk menentang Kerajaan Belanda. Berkat pidatonya, Muhammad Hatta pada akhirnya dibebaskan dari segala tuduhan
• Algemeene Studie club atau Algemeene Studie Club (ASC) adalah klab kuliah umum yang didirikan oleh para intelektual nasionalis Bumiputera/i di Tanah Pasundan, Bandung pada zaman Hindia Belanda tahun 1926. Presiden Sukarno adalah salah satu anggota pendirinya. Sebagai kelanjutan kelompok studi itu, Soekarno dengan kawan-kawan kemudian mendirikan Perserikatan Nasional Indonesia yang merupakan cikal bakal Partai Nasional Indonesia pada 4 Juli 1927
• Indische Sociaal Democratische Vereeniging (ISDV) didirikan oleh Sneevliet. Pada tanggal 9 Mei 1914. Sneevliet merupakan orang Belanda yang membawa paham komunis ke Indonesia. ada tanggal 23 Mei 1920, oleh Baars, Bergsma, dan Semaun beserta kawankawannya, ISDV diubah menjadi Partai Komunis Hindia. Kemudian pada bulan Desember 1920, Partai ini diubah menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI)