Munculnya Reformasi
|Banyak permasalahan yang memicu kejatuhan pemerintah Orde Baru antara lain adalah karena tingginya tingkat KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) di dalam pemerintahan. Transisi yang terjadi dalam masa ini dilatar belakangi oleh berbagai gejolak aksi dan demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa yang terjadi di kota-kota besar. Kejatuhan masa orba dapat dilihat dalam dua sudut pandang yakni sebagai implikasi dari krisis moneter Asia tahun 1997 dan tingginya tingkat KKN di dalam tubuh pemerintahan. Jika dilihat dari sudut pandang krisis moneter Asia indonesia merupakan negara yang paling mengalami dampak paling berat.
Efeknya langsung terlihat pada kehidupan masyarakat dimana pada saat itu harga barang mengalami inflansi yang tak terelakkan sehingga menimbulkan beban yang berkepanjangan bagi masyarakat. Menanggapi hal itu adanya terobosan dari kalangan mahasiswa, dimana mahasiswa meginginkan perubahan. Mahasiswa sebagai motor pergerakan pada masa reformasi dimana mahasiswa menyusun strategi untuk memberikan umpan balik terhadap permasalahan yang ditimbulkan oleh pemerintahan. Berbagai aksi demonstrasi banyak digelar untuk menuntut perbaikan masalah sosial yang sedang terjadi pada saat itu. Mahasiswa kemudian menyusun agenda reformasi yang ditujukan kepada pemerintahan pada masa Orba. Isi agenda reformasi dapat tertera sebagai berikut:
- Mengadili Soeharto dan Kroninya
- Melakukan amandemen terhadap UUD 1945
- Menghapus Dwi Fungsi ABRI di dalam Struktur pemerintahan negara
- Penegakan supermasi hukum di Indonesia
- Mewujudkan pemerintahan yang bersih dari unsur-unsur korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
- Otonomi daerah
Gerakan reformasi menuntut pembaharuan lima peket Undang-undang politik yang dianggap menjadi sumber ketidakadilan, yaitu:
- UU No. 1 Tahun 1985 tentang Pemilihan Umum
- UU No. 2 Tahun 1985 tentang Susunan, Kedudukan, Tugas dan Wewenang DPR/MPR
- UU No. 3 Tahun 1985 tentang Partai Politk dan Golongan Karya
- UU No. 4 Tahun 1985 tentang referendum
- UU No. 5 Tahun 1985 tentang organisasi massa
Banyaknya aksi yang dilakukan oleh mahasiswa membuat keadaan semakin meruncing bagi jalanya pemrintahan Soeharto. Selain itu penanganan kondisi perekonomian yang semakin parah. Sehingga tercapainya puncak pada 21 mei 1998. Tepat pada pukul 09.06 WIB soeharto mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Presiden Republik Indonesia. Dimulai lah masa babak baru yang mengakhiri Pemerintahan Orba yang telah berjalan selama 32 tahun.