Latar belakang perlawanan Sultan Ageng Tirtayasa dari Banten terhadap VOC

Latar belakang perlawanan Sultan Ageng Tirtayasa dari Banten terhadap VOC adalah VOC ….

A. mencaplok beberapa wilayah Banten

B. memonopoli perdagangan di wilayah Banten

C. ingin menyebarkan agama Nasrani ke wilayah Banten

D. ikut campur dalam sukses kepemimpinan di kerajaan Banten

E. sering melanggar hukum adat masyarakat Banten

Pembahasan Soal

kerajaan bantenRaja terbesar Banten adalah Sultan Ageng Tirtayasa (1651-1682). Sultan Ageng Tirtayasa berhasil memajukan perdagangan Banten. Banten di bawah pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa dapat berkembang menjadi bandar perdagangan dan pusat penyebaran agama Islam. Adapun faktor-faktornya ialah:

  1. letaknya strategis dalam lalu lintas perdagangan;
  2. jatuhnya Malaka ke tangan Portugis, sehingga para pedagang Islam tidak lagi singgah di Malaka namun langsung menuju Banten;
  3. Banten mempunyai bahan ekspor penting yakni lada.

Politik Sultan Ageng Tirtayasa terhadap VOC sangat keras. Sikap politik ini tidak disetujui putranya Sultan Haji (Abdul nasar Abdulkahar), sehingga terjadi perselisihan. Sultan Haji kemudian meminta bantuan VOC, sehingga Kerajaan Banten yang berhasil dikembangkan bidang ekonomi (perdagangan dan pelayaran) dan politik oleh Sultan Ageng Tirtayasa, pada akhirnya menjadi boneka kompeni

Pada tahun 1682, Sultan Haji dipaksa oleh VOC untuk menandatangani suatu perjanjian Banten. Isi Perjanjian Banten diantaranya:

  1. VOC mendapat hak monopoli dagang di Banten dan daerah pengaruhnya.
  2. Banten dilarang berdagang di Maluku.
  3. Banten melepaskan haknya atas Cirebon.
  4. Sungai Cisedane menjadi batas wilayah Banten dengan VOC

Pada akhirnya kerajaan Banten terus mengalami kemunduran. Pada masa pemerintahan Raffles, Kerajaan Banten akhirnya dibubarkan.

Latar belakang perlawanan Sultan Ageng Tirtayasa dari Banten terhadap VOC adalah VOC …. B [Memonopoli perdagangan di wilayah Banten]

Untuk materi lebih lengkap tentang PERJANJIAN PERJANJIAN TERKAIT DENGAN VOC DI INDONESIA silahkan kunjungi link youtube berikut ini. Jikalau bermanfaat jangan lupa subscribe, like dan share.. Terimakasih