Konsep Sejarah sebagai Peristiwa

Sebagai penghasil tebu yang cukup besar, telah lama Indonesia meng-ekspor hasil olahan tebu yaitu gula ke dunia internasional. Pada masa pemerintahan Hindia-Belanda, gula telah menjadi salah satu komoditas dagang yang memiliki nilai tinggi bagi pemerintah kolonial. Awalnya, pada 1828 proses pembuatan gula di pabrik-pabrik (suikerfabriek) masih dilakukan dengan tenaga manual dan cara yang sederhana. Satu-satunya teknik produksi hanya mengandalkan batu gilingan yang besar dilengkapi dengan silinder kayu yang didirikan secara vertikal. Sementara gerak pemutarnya cukup dengan memanfaatkan tenaga kerbau, manusia, atau keduanya.

Pasca kebangkrutan VOC pada pertengahan abad ke-18, komoditas gula di perdagangan internasional menjadi menurun. Hal tersebut kemudian menyebabkan jumlah produksi gula yang awalnya tinggi menjadi menurun pula. Gubernur Jenderal Leonard Pierre Joseph Burggraaf du Bus de Gisignies kemudian memperbaiki tingkat ekspor gula. Berikut adalah data tabel jumlah ekspor gula di Indonesia periode 1823-1940.

Diolah dari https://www.medcom.id/telusur/medcom-les/aNrLp6zk-indonesia-di-abad-kejayaan-gula diakses pada 15 Desember 2020.

Dari teks di atas, apabila dikaitkan dengan kajian sejarah sebagai peristiwa maka kejadian tersebut….

A. hanya sekali terjadi

B. berulang suatu hari nanti

C. tidak akan pernah berubah

D. dapat berubah karena kondisi

Pembahasan:

Bacaan di atas termasuk kategori Sejarah Ekonomi yang membahas ekonomi Indonesia sebagai salah satu wilayah penghasil gula terbesar pada eranya.

Penjelasan mengenai konsep Sejarah sebagai peristiwa:

Sejarah sebagai peristiwa diartikan sebagai peristiwa masa lampau manusia yang benar-benar terjadi (histoire realita), sehingga hanya terjadi satu kali saja , yaitu pada saat kejadiannya sedang berlangsung , sehingga tidak mungkin terjadi lagi pada masa-masa selanjutnya .. Setiap peristiwa yang terjadi akan berbeda dengan peristiwa sebelumnya, kalaupun peristiwa nya sejenis , tetapi waktu dan tempat serta pelaku (actor) sejarahnya berbeda. sering juga ada istilah sejarah berulang, sebetulnya yang berulang bukan peristiwanya tetapi gejala dari peristiwa itu yang berulang .

Ciri utama dari Sejarah sebagai peristiwa adalah sebagai berikut.

  1. Suatu peristiwa sejarah dikatakan abadi karena peristiwa tersebut tidak berubah-ubah. Sebuah peristiwa yang sudah terjadi dan tidak akan berubah ataupun diubah. Oleh karena itulah maka peristiwa tersebut atas tetap dikenang sepanjang masa.
  2. Suatu peristiwa sejarah dikatakan unik karena peristiwa itu hanya terjadi satu kali. Peristiwa tersebut tidak dapat diulang jika ingin diulang tidak akan sama persis.
  3. Suatu peristiwa sejarah dikatakan penting karena peristiwa yang terjadi tersebut mempunyai arti bagi seseorang bahkan dapat pula menentukan kehidupan orang banyak.

Materi lengkap mengenai Sejarah sebagai peristiwa, kisah, ilmu dan sejarah sebagai seni bisa disimak pada video berikut ini:

Kunci jawaban:

Dari teks di atas, apabila dikaitkan dengan kajian sejarah sebagai peristiwa maka kejadian tersebut…. A. hanya sekali terjadi dan C. tidak akan pernah berubah

Untuk kisi kisi EHB BKS Tahun 2022 bisa klikĀ DI SINI