Ketua dan Wakil Ketua DPR Periode 2019-2024

Pada tanggal 1 Oktober 2019, diadakan pelantikan anggota DPR untuk periode 2019-2024 hasil Pemilu 2019. Terdapat 575 anggota DPR dari 9 partai politik yang dilantik pada hari kesaktian Pancasila ini. Agenda pada tanggal 1 Oktober selain untuk pelantikan anggota DPR juga untuk memilih ketua dan wakil ketua DPR.Untuk pimpinan DPR sementara guna memilih ketua dan wakil ketua, dipilih anggota tertua dan termuda DPR berdasarkan UU MD3. Untuk pimpinan sementara DPR yaitu Abdul Wahab Dalimunthe yang berusia 80 tahun dari fraksi partai Demokrat dan Hillary Brigitta Lasut dari fraksi Partai NasDem yang berusia 23 tahun.

Jajaran pimpinan DPR terdiri dari 1 ketua dan 4 wakil ketua.

Untuk pemilihan ketua DPR berbeda dengan pemilihan ketua DPR tahun 2014 yang sempat mengelami kegaduhan. Pada tahun 2014 menggunakan sistem paket yang diusung koalisi partai. Sedangkan untuk pemilhan ketua DPR tahun 2019 berdasarkan pasal 427D UU Nomor 2 tahun 2018 disebutkan bahwa yang berhak menjadi ketua DPR didasarkan pada jumlah kursi terbanyak partai politik pemenang Pemilu 2019. Sedangkan wakil ketua DPR diisi oleh partai partai dibawahnya.

Pada Pileg 2019, 5 besar partai pemenang pemilu yakni:

1. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI)
2. Partai Golongan Karya (Golkar)
3. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
4. Partai Nasional Demokrat (NasDem)
5. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

Sehingga sebelum rapat pemilihan ketua sudah ada gambaran besar siapa saja yang akan menjadi ketua dan wakil ketua DPR periode 2019-2024.

Adapun jajaran ketua dan wakil ketua DPR periode 2019-2014 yaitu:

1. Puan Maharani dari fraksi PDIP sebagai ketua DPR
2. Aziz Syamsuddin dari fraksi Golkar sebagai wakil ketua DPR
3. Sufmi Dasco dari fraksi Gerindra sebagai wakil ketua DPR
4. Rachmat Gobel dari fraksi NasDem sebagai wakil ketua DPR
5. Muhaimin Iskandar dari fraksi PKB sebagai wakil ketua DPR

Kelima pimpinan DPR tersebut diambil sumpah jabatan oleh ketua Mahkamah Agung, Hatta Ali.

Puan Maharani yang merupakan putrid dari presiden Indonesia ke-5, Megawati Soekarnoputri menjadi wanita pertama dalam sejarah RI yang menjadi ketua DPR. Sebelumnya, pada Kabinet Kerja (2014-2019) yang dibentuk oleh Presiden Jokowi, Puan Maharani menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Puan Maharani juga pernah menjadi pimpinan fraksi DPR dari PDIP pada tahun 2012-2014. Pada Pileg 2019, Puan Maharani merupakan anggota DPR dengan perolehan suara terbesar yaitu 404.034 suara.