Kebijakan VOC menebang rempah rempah

Hak VOC untuk menebang rempah rempah di Maluku agar harga stabil disebut… .

a. Verplichte Leverentie

b. Pelayaran Hongi

c. Contingenten Stelsel

d. Peonale Sanctie

e. Ekstirpasi

Pembahasan:

VOC merupakan kongsi dagang yang dibuat oleh Belanda.

VOC resmi berdiri pada tanggal 20 Maret 1602. Pembentukan VOC atas usul dari Johan van Oldenbarneveldt. Beberapa hak dan kebijakan yang ditempuh VOC antara lain:

  • Hak Octroi yakni hak istimewa yang dimiliki oleh VOC antara lain hak mencetak uang sediri, menarik pajak, mendirikan benteng, dsb.
  • Contingenten Stelsel merupakan pajak wajib dalam bentuk hasil bumi yang diserahkan kepada VOC.
  • Verplichte Leverentie merupakan penyerahan wajib hasil bumi dengan harga yang sudah ditentukan oleh VOC
  • Preanger Stelsel yakni kewajiban untuk daerah Priangan guna menanam tanaman Kopi
  • Devide et Impera yakni taktik untuk menaklukan suatu wilayah dengan mengadu domba pihak pihak yang terlibat.
  • Hongi tochten atau pelayaran Hongi yakni pelayaran yang dilakukan oleh VOC dalam rangka mengawasi perdagangan.

Sedangkan untuk Peonale Sanctie bukan merupakan kebijakan dari VOC melainkan kebijakan pada Politik Pintu Terbuka. Peonale Sanctie berkaitan dengan dikeluarkannya Koelie Ordonnantie pada tahun 1880. Peonale Sanctie merupakan hukuman terhadap kuli perkebunan. Peonale Sanctie bisa berupa pukulan, kurungan badan,dsb.

Kunci jawaban: Hak VOC untuk menebang rempah rempah di Maluku agar harga stabil disebut… . e. Ekstirpasi

Untuk materi lebih lengkap tentang PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT DI INDONESIA silahkan kunjungi link youtube berikut ini. Jikalau bermanfaat jangan lupa subscribe, like dan share.. Terimakasih