Jangan Sampai Darurat Jomblo
|Om pin ini di invite ya, O9091N . Begitu kira-kira pesan BBM yang masuk, Yanindra. Itu pesan BBM dari salah satu siswa bimbel yang memberikan pin kakak sepupunya kepada ku. Niatnya biar aku tidak jomblo lagi, Yanindra. dia merasa kasihan terhadapku yang setiap hari dibully gara-gara menyandang status jomblowan. Kemarin darurat korupsi, terus darurat prostitusi yang terbaru pak presiden menyatakan bahwa negara kita sedang darurat narkoba. Apa nanti perlu pak presiden setelah pulang dari luar negeri memberikan pernyataan darurat jomblo???
Korupsi tidak pernah mati
Semua orang yang memiliki kesempatan untuk korupsi, sangat berpeluang besar kelak menjadi koruptor. Sejarah yang telah kita lewati sudah membuktikan itu, Yanindra. Lihatlah para penjahat yang ditangkap KPK itu, dulu ada yang bekas aktivis antikorupsi sampai sampai bilang TIDAK pada korupsi, buktinya sekaran masuk dalam jeruji. Malah ada yang pernah berjanji akan gantung diri di Monas kalau terbukti korupsi, buktinya tidak pernah terjadi. Jangankan orang biasa yang nggak tahu agama, orang yang memimpin kementerian agama bisa juga menjadi tersangka.
Wajar saja kalau negeri ini perlu adanya darurat korupsi. Akhir-akhir ini KPK sering melakukan operasi tangkap tangan terhadap pejabat yang melakukan transaksi uang, biasanya ini melibatkan pejabat dengan pengusaha. Banyaknya kasus yang ditangani oleh KPK ini seharusnya membuat kita semakin prihatin, Yanindra. Kita perlu bangga dan memberikan apresiasi kepada pimpinan KPK yang baru dengan kinerjanya selama ini. Akan tetapi itu sebuah ironi tersendiri, Yanindra. Meskipun tiada henti untuk memberantas korupsi, akan tetapi korupsi tidak pernah mati. Terkesan melihat negara kita akan bebas dari korupsi itu jauh panggang dari api.
Prostitusi sudah menjadi hal yang lumrah di negeri ini
Kemarin saat gencar-gencarnya mengenai persiapan Pilkada Jakarta, ada salah satu tokoh yang ingin mencalonkan diri menjadi Gubernur menyatakan bahwa kalau kelak terpilih menjadi gubernur akan melegalkan prostitusi. Tokoh tersebut akan membuatkan sebuah tempat khusus untuk prostitusi. Padahal prostitusi adalah perbuatan hina yang sangat bertentangan dengan ajaran agama. Penggusuran dan penutupan lokalisasi, ternyata tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap berkurangnya kasus prostitusi. Paling terbaru adalah prostitusi online yang melibatkan selebritis. Bayangkan saja, Yanindra, untuk bisa berkencan dengan seorang selebiritis itu, pria hidung belang harus mengeluarkan uang puluhan juta.
Narkoba dimana-mana
Kemarin pak presiden pernah bilang, dalam sehari kurang lebih lima puluh orang meninggal karena narkoba. Sebegitu berbahayanya narkoba akan tetapi banyak orang yang nekad mengkonsumsinya. Sama dengan korupsi, pengguna narkoba bisa dari kalangan apa saja, baik itu sipil maupun militer, baik itu rakyat jelata maupun birokrat, dari artis yang dipuja-puja hingga rakyat jelata yang hidupnya dihina-hina, semua memiliki peluang untuk menjadi pecandu narkoba, Yanindra.
Sebenarnya kalau berpikir agak dalam, negara kita itu negara yang berke-Tuhanan, akan tetapi kenyataannya, orang-orang di negara ini jauh dari Tuhan, Yanindra. Mereka tidak merasa bahwa Tuhan ada di dekatnya dan selalu mengawasinya.
***
Aku nggak mau kalau jomblowan ikut-ikutan mengalami darurat, Yanindra.
Kamu kan tahu sendiri, Yanindra, kenapa aku memilih untuk menjomblo saja dibandingkan berpacaran. Jangan kau anggap jomblo itu hina, Yanindra. Jomblo itu keren, soalnya menerepkan politik luar negeri indonesia, yakni bebas aktif yang artinya bebas itu nggak punya pacar sedangkan aktif itu bisa aktif menggoda banyak wanita. Jomblo juga menerapkan pemikiran Bung Karno mengenai konsep berdikari, berdiri pada kaki sendiri.
Terus kenapa orang-orang malu kalau dibully gara-gara jomblo?
Saat aku mulai berpikir untuk mencari alasan orang-orang, tiba-tiba satu ada yang invite BBM ku, Yanindra. Usut punya usut itu ternyata itu adalah kakak sepupu dari siswa bimbel ku, Yanindra. Tidak menuggu lama, langsung saja aku iyakan, Yanindra. Hitung-hitung untuk menambah kenalan. Seperti kata-kata para leluhur : semakin banyak teman akan banyak rezeki.
Terus aku harus bagaimana, Yanindra???
Kalau ini benar-benar darurat, Yanindra. tolong bantu aku. Apa yang harus aku lakukan?