Isi Ultimatum 7 November 1945

Isi ultimatum yang diberikan Sekutu pada 7 November 1945 adalah… .

A. rakyat Surabaya harus mengosongkan kota Surbaya

B. seluruh pemimpin Indonesia, kepala polisi, dan kepala pemuda melapor dan meletakkan tangan di atas kepala untuk selanjutnya menandatangani dokumen penyerahan kekuasaan daerah kepada Sekutu

C. para pemuda bersenjata harus menyerahkan senjatanya dengan membawa bendera putih tanda menyerah

D. pemerintah Indonesia harus bertanggung jawab terhadap kematian Brigadir Jenderal A.W.S Mallaby

E. para pemuda dan pasukan TKR harus menyerahkan senjata hasil lucutan kepada Sekutu

Pembahasan:

Pertempuran Surabaya diawali dengan bentrokan antara pasukan Sekutu dengan pemuda Surabaya. Puncaknya adalah kematian Brigadir Jenderal A.W.S Mallaby pada tanggal 30 Oktober 1945.

Pada 7 November 1945, Mayjen E.C Mansergh yang menggantikan Mallaby mengeluarkan ultimatum. Ultimatum dicetak dalam selebaran kemudian disebarkan melalui pesawat terbang. Isi dari ultimatum Sekutu yaitu seluruh pemimpin Indonesia, kepala polisi, dan kepala pemuda melapor dan meletakkan tangan di atas kepala untuk selanjutnya menandatangani dokumen penyerahan kekuasaan daerah kepada Sekutu serta para pemuda bersenjata harus menyerahkan senjatanya dengan membawa bendera putih tanda menyerah.

Tugu Pahlawan

Batas akhir dari ultimatum adalah pukul 06.00 tanggal 10 November 1945. Akan tetapi ultimatum tersebut ditolak oleh Gubernur Jawa Timur saat itu yakni R.M.T A. Suryo. Akhirnya Surabaya digempur habis habisan oleh pasukan Sekutu. Sebagai upaya untuk mengenang pertempuran 10 November, maka di Surabaya dibangun Tugu Pahlawan. Selain itu setiap tanggal 10 November diperingati sebagai HARI PAHLAWAN.

Kunci jawaban:

Isi ultimatum yang diberikan Sekutu pada 7 November 1945 adalah… . B. seluruh pemimpin Indonesia, kepala polisi, dan kepala pemuda melapor dan meletakkan tangan di atas kepala untuk selanjutnya menandatangani dokumen penyerahan kekuasaan daerah kepada Sekutu