Dunia Idea
|Setiap kali ku sebut nama cewek itu kenapa kamu sewot, Yanindra. Aku dan cewek itu hanya berteman biasa kok, dan kamipun jarang ketemu. Kali terakhir kapan aku ketemu dengan cewek itu aku sudah lupa, Yanindra. Waktunya luama sekali, mungkin sejak mundurnya Om Harto negeri ini rasanya sudah nggak aman lagi. Kejahatan ada di mana-mana, Yanindra. Korupsi merajalela di penjuru aspek kehidupan. Sampai tumbuh dalam dunia ide ku alangkah baiknya korupsi dilengalkan saja di negeri ini ya Yanindra. Biar semua berlomba-lomba siapa korupsinya paling besar di nusantara.
Masalah korupsi memang masalah yang sangat digandrungi akhir-akhir ini, Yanindra. Selain masalah sensasi yang dibuat para artis, masalah korupsi masih menjadi tayangan idola masyarakat bumi nusantara. Rasanya tidak bisa dibayangkan kalau negeri ini bebas dari koruptor, Yanindra. Nggak bisa dibayangkan dana pembangunan yang trilyunan itu benar-benar terealisasi menjadi kenyataan. Pembangunan ada di mana-mana, kemungkinan besar rakyat akan menjadi lebih sejahtera. Macan Asia bukan lagi menjadi impian belaka.
Niatku beberapa hari yang lalu ketemu mbak-mbak itu, Yanindra. Ya namanya manusia penting untuk menjalin silaturahmi di antara sesama. Paling ya kita cuman ketemu terus ngobrol ngalor ngidul entah dimulai dari senyum atau berjabat tangan. Kalau aku disuruh tersenyum seperti Monalisa, aku pasti nggak bisa, Yanindra. Banyak orang yang senyum tapi senyumnya ternyata menipu, Yanindra. Aku acap kali tertipu senyuman manis wanita. Dunia ideku mengatakan bahwa senyuman itu tulus, ternyata tidak, Yanindra. Sebagian besar orang memiliki senyum akan tetapi palsu.
Kesejahteraan yang tidak menipu itu hanya impian belaka, Yanindra. Itu cuman ide saja untuk menciptakan negara Indonesia yang lebih sejahtera. Dunai ide memang mendahului dunia realitas, itu sudah ribuan tahun yang lalu diungkapkan oleh Plato. Kalau kita sekarang baru menikmati apa yang dikatakan oleh Plato, kita termasuk manusia yang tertinggal. Seandainya plan pembangunan itu berjalan sesuai dengan ide yang dikonsep awal, seandainya uang pembangunan itu benar-benar menjadi bangunan, seandainya lapangan kerja dibuka di mana-mana, seandainya pendidikan gratis dan guru-guru sudah tidak memikirkan lagi untuk mencari makan, seandainya produk local lebih diutamakan dari pada produk asing. Seandinya mbak-mbak yang ku bicarakan itu menjadi pacarku.. hohoho
***
Mbak-mbaknya itu memang cantik, Yanindra, malah cantik sekali. Beruntung bagi pria yang bisa memilikinya. Kalau aku sudah menyerah sebelum bertanding, Yanindra. Aku nggak berani memperebutkannya, aku cukup mawas diri, ketampananku ini tidak lah hebat sehebat kegantengan Arjuna yang setiap melakukan perjalanan bisa mendapatkan perempuan cantik jelita. Tapi pernah lho, Yanindra, seorang Arjuna itu ditolak oleh cewek. Seseorang yang merupakan lanangen jagat ditolak seorang cewek??? Lho kamu kok nggak percaya sih. Itu bukan hanya di dunia ideku untuk memjelek-jelekkan sosok Arjuna, Yanindra. Di dunia wayang itu pernah terjadi, Arjuna ditolak oleh seorang wanita yang sudah bersuami. Ternyata wanita tersebut memiliki kekuatan hati untuk selalu setia pada suaminya, dan tidak tegoda kegantengan dari Arjuna, kalau dalam agama Tuhan ya seperti nabi Yusuf.
Kok malah bahas Arjuna.
Dalam dunia ideku sudah tidak terbantahkan lagi kalau Arjuna itu manusia paling ganteng dan semua wanita pasti akan mau menjadi pasangannya. Di dalam dunia ideku sudah mengatakan bahwa mustahil ada wanita yang menolak lelaki yang ganteng, sakti, kaya, baik, keturunan dewa dan lain sebagainya yang baik-baik. Mana ada orang yang menolak bila dikasih uang miliaran, meskipun itu uang suap. Siapa yang tidak kepencut kalau berkunjung ke daerah ditemani oleh artis cantik. Mana ada orang bisa menolak dikasih mobil mewah untuk berkencan beberapa jam saja. Itu dunia ide ku seperti, Yanindra. Ternyata benar kata Om Plato, kalau dunia ide mendahului realitas, dan terkadang ide pada prakteknya berbeda dengan realitas.
Mbak-mbak itu hanya tumbuh dan berkembang dalam pikiranku, Yanindra. Terkadang ia datang dengan membawa cinta yang mencerahkan dan menunjukkan jalan. Akan tetapi terkadang datangnya ia membawa pendertiaan. Ia bagaikan matahai yang kurang lebih hampir mirip dengan kamu, akan tetapi masih realistis kamu dalam dunia ku.