Dampak Revolusi Perancis
|Pada tanggal 14 Juli 1789 rakyat Perancis menyerbu penjara Bastile yang merupakan lambang absolutisme monarki . Penyerangan atas penjara tersebut di dasarkan karena :
- Penjara Bastile merupakan gudang persenjataan dan makanan;
- Membebaskan tawanan politik yang dapat mendukung gerakan revolusi;
- Membebaskan orang-orang tidak berdosa yang telah ditangkap dan dipenjarakan secara semena-mena ke dalam penjara Bastile.
Dengan direbutnya penjara tersebut dianggap sebagai permulaan dari revolusi dan dijadikan sebagai “Hari Nasional Perancis”. Sejak itu raja dan golongan bangsawan tidak berkuasa lagi, namun kaum borjuis yang berkuasa dan memegang tampuk pimpinan Negara.
Akibat atau dampak Revolusi Prancis diberbagai bidang kehidupan antara lain:
Bidang politik
Revolusi Prancis membawa perubahan dalam sistem pemerintahan yang semula berupa monarki absolut menjadi pemerintahan yang demokratis. Hak asasi manusia diakui dan dihormati. Konstitusi atau undang-undang dasar merupakan kekuasaan yang tertinggi. Muncul pula ide-ide republik, suatu bentuk pemerintahan yang melayani kepentingan umum, dan prinsip-prinsip berikut.
- Demokrasi, yaitu prinsip bahwa setiap manusia dilahirkan dengan hak yang sama dalam kehidupan bernegara. Hak yang dimaksud adalah hak bersuara, mengemukakan pendapat, berserikat, dan berkumpul.
- Perasaan nasionalisme sesuai dengan semboyan Revolusi Prancis: Liberte, Egalite, Fraternite (kebebasan, persamaan, dan persaudaraan)yang disimbolkan dengan warna bendera Perancis. Prinsip ini membangkitkan jiwa persatuan yang menjadi kekuatan dalam menghadapi segala bahaya yang mengancam negara.
Bidang ekonomi
Beberapa akibat adanya Revolusi Prancis dalam bidang ekonomi sebagai berikut.
- Petani menjadi pemilik tanah kembali.
- Penghapusan pajak feodal.
- Penghapusan gilde.
- Timbulnya industri besar
Bidang sosial
Akibat revolusi Perancis bidang sosial, antara lain,
- dihapuskannya feodalisme,
- adanya susunan masyarakat yang baru, dan
- adanya pendidikan dan pengajaran yang merata untuk semua lapisan masyarakat.
Revolusi Perancis memiliki pengaruh besar bagi masyarakat dunia, salah satu diantaranya adalah pengaruh terhadap politik di dunia, antara lain:
- Menyebarnya Paham Liberalisme, di masa pemerintahan Napoleon di Perancis paham liberalisme sangat luas, baik didalam negeri maupun diluar negeri. Di berbagai negera Eropa dan negara-negara lainnya di seluruh dunia ikut menganut paham liberalisme. Yang mana setiap warga negara bebas menentukan nasibnya sendiri, bebas bertindak, mengeluarkan pendapat, dan bebas berusaha.
- Berkembangnya Paham Demokrasi, kegigihan rakyat Perancis untuk merubah sistem pemerintahan menjadikan semangat bagi negara-negara di dunia bahkan Indonesia untuk menggunakan kekuasaan dari, oleh, dan untuk rakyat sebagai paham demokrasi.
- Meluasnya Paham Nasionalisme, banyak negara-negara yang masih menerapkan sistem feodal, mengembangkan rasa nasionalisme kepada negaranya sendiri sebagai rasa cinta tanah air. Sedangkan bagi negara-negara yang masih terjajah, munculnya rasa nasionalisme rakyat menjadi salah satu faktor yang penting guna membebaskan diri dari penjajahan dan berusaha untuk memerdekakan negaranya. Paham ini meluas juga ke Indonesia yang mana banyak para pelajar Indonesia yang mengerakkan pergerakan nasional dan membebaskan diri dari penjajahan Belanda.
- Menyebarnya Aksi Revolusioner, melihat kegigihan rakyat Perancis mewujudkan perubahan-perubahan terhadap pemerintah Perancis menjadi motivasi bagi negara-negara untuk melepaskan dan membebaskan diri dari kertindasan dan ketertekanan negara lain