Cinta Lokal
|Cieee yang kemarin dari Yogya, beli apa Yanindra? kamu dan dia kan baru dari Yogya. Nggak usah ditutup-tutupi Yanindra, aku tahu semua apa yang terjadi kemarin kok. Kamu pergi ke Yogya naik kereta api kan? Kereta api itu hanya ada di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera lho Yanindra, yang lain tidak ada kereta api. Dan katanya itu sebagian besar adalah peninggalan zaman colonial Belanda. apa bangsa kita tidak bisa membuat kereta api ya Yanindra?? kalau museum aku tahu tempatya Yanindra. itu lho museum kereta api di Ambarawa yang katanya untuk memperingati peristiwa palagan Ambarawa, salah satu pertempuran yang dimenangkan oleh bangsa Indonesia.
Kemarin sebenarnya aku mau mengajak dia maen futsal Yanindra. futsal terus?? Jangan marah pada dia Yanindra, yang ngajak dia itu aku. Tapi kemarin saat aku sms katanya dia lagi sama kamu di Yogya. Beli apa Yanindra? oalah beli ayam goreng saja kok sampai ke Yogya, di tempatmu apa nggak ada Yanindra? ayam goreng special yang katanya dari Amerika itu memang banyak yang suka Yanindra, aku dulu pernah makan beberapa kali. Sebenarnya sama saja ya Yanindra, itu kan cuman ayam goreng biasa, ayam goreng yang dibalut dengan tepung di luarnya.
Kata dia harganya mahal ya Yanindra, katanya 3x lebih mahal dibandingkan harga ayam goreng yang ada dipinggir jalan. Tempatnya enak juga yang ada dipinggir jalan itu Yanindra. Kata dia tempat makan yang kalian kunjungi itu kursinya kecil sekali ya Yanindra? itu strategi pemasaran Yanindra, agar yang beli setelah makan langsung pulang. Nggak seperti warung-warung makan orang Jawa bertipe lesehan. Setelah makan bisa santai-santai di situ sepuasnya. Kemarin malam saat aku ke kosnya aku dipemerin dia Yanindra. selain fotomu dia juga pamer sebuah gelas yang gambarnya pemain sepak bola favoritnya. Kalau nggak salah minuman itu sejenis teh Yanindra, tapi produk luar.
Gila Yanindra, kita itu saat ini dijajah secara ekonomi oleh bangsa-bangsa luar. Dulu orang luar ke tanah Nusantara itu untuk membeli produk alam kita. Aku juga masih ingat ketika Cornelius de Houtman datang ke negeri ini untuk membeli rempah-rempah. Itu lho Yanindra, tanaman yang digunakan oleh bangsa barat guna menghangatkan badan, terus digunakan untuk penyedap makanan dan juga obat-obatan. Dulu nusantara itu penghasil rempah-rempah terbesar di dunia Yanindra. daerah paling dicari ya nusantara ini Yanindra.
Namun dulu dengan sekarang berbeda Yanindra, sungguh sangat berbeda. Dulu saat aku kecil saja mandi masih menggunakan batu untuk membersihkan tubuh, sekarang sudah ada berbagai jenis sabun entah itu pewangi, pelembut, atau pelican. Benar-benar sudah berbeda Yanindra. dan sabun itu ternyata bukan produk negara kita sendiri Yanindra. negara kita hanya sebatas negara konsumen Yanindra. Negara kita sekedar sebagai negara pemakai. Kalau pemakai itu hukumannya lebih ringan dibandingkan pengedar Yanindra, itu untuk orang yang terkait kasus narkoba. Saat ini orang banyak mempertentangkan hukuman mati bagi narapidana narkoba Yanindra. Asalkan kamu tidak mempertentangkan cintanya kepadamu nggak apa-apa Yanindra.
Benar-benar sudah kelewatan Yanindra. Lihatlah produk yang dijual di mal-mal itu, sebagian besar produk luar. Aku kemarin lihat tas yang kamu pakai itu juga produk luar, motormu itu juga produk luar. Eh maaf Yanindra, aku belum tau kalau sepeda motormu hilang. Ya dijadikan pelajaran saja, biar nggak terjadi lagi dikehidupan yang akan datang. Produk local semakin tersingkir Yanindra. buah-buahan saja yang dijual di mal itu sebagian besar berasal dari luar. Katanya negara kita negara agraris, itu bukti yang meruntuhkan hal tersebut.
Cintai produk local Yanindra, seperti dia mencintaimu di sepanjang waktu. Nggak usah malu memakai produk local Yanindra. produk local juga banyak yang berkualitas kok, cuman kita saja yang terkadang sudah merasa pesimistis dengan produk yang bersangkutan. Kamu harus optimis Yanindra kalau cinta kalian tidak akan terganggu, meskipun sekarang banyak orang-orang ganteng dan cantik yang diimpor dari luar negeri, Hastinapura.