Bantuan Militer dan Ekonomi oleh Amerika
|Strategi politik containment of communism yang digagas oleh Amerika pada masa Perang Dingin dikembangkan melalui pemberian bantuan ekonomi dan militer antara lain….
- Truman Doctrine yang diberikan kepada Yunani dan Turki
- Pakta Warsawa yang diberikan kepada Polandia dan Rumania
- Marshall Plan yang diberikan kepada Negara Eropa Barat
- Molotov Plan yang diberikan kepada Negara-negara Eropa Timur
Pembahasan Soal
Pasca Perang Dunia II (1939-1945), kembali muncul konflik antara negara pemenang perang. Berakhirnya Perang Dunia II memunculkan Amerika Serikat dengan Uni Soviet menjadi negara adikuasa atau negara super power. Kedua negara ini memiliki pengaruh yang besar bagi jalannya perpolitik di dunia internasional. Amerika Serikat berpaham liberalis-kapitalis, sedangkan Uni Soviet berpaham sosialis-komunis. Kedua negara kemudian berlomba-lomba dalam menyebarkan ideologi ke seluruh penjuru dunia, maka terjadilah yang dinamakan Perang Dingin atau Perang urat syaraf.
Ketegangan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet mencangkup berbagai bidang kehidupan, salah satunya adalah bidang ekonomi. Amerika Serikat dan Uni Soviet berlomba-lomba dalam memberikan bantuan ekonomi kepada suatu negara dengan dasar bahwa negara tersebut tidak terpengaruh dan masuk blok dari lawan.
Bantuan yang diberikan oleh Amerika Serikat antara lain
- Point Four Truman yang diberikan kepada negara-negara Asia
- Truman Doctrine yang diberikan kepada Yunani dan Turki
- Marshall Plan yang diberikan kepada negara-negara Eropa Barat
Sedangkan Uni Soviet memberikan bantuan kepada negara-negara yang tergabung dalam blok timur dalam bentuk Molotov Plan.
Jadi: Strategi politik containment of communism yang digagas oleh Amerika pada masa Perang Dingin dikembangkan melalui pemberian bantuan ekonomi dan militer antara lain….B (1)Truman Doctrine yang diberikan kepada Yunani dan Turki, dan (3) Marshall Plan yang diberikan kepada Negara Eropa Barat