Anggota UNCI
|Setelah Agresi Militer Belanda II, Dewan Keamanan PBB kembali membentuk badan untuk membantu penyelesaian masalah Indonesia-Belanda, United Nations Commission for Indonesia (UNCI) yang beranggotakan… .
A. Critchley (Australia), Herremans (Belgia), dan Merle Cochran (Amerika Serikat)
B. Richard C. Kirby (Australia), Paul van Zeeland (Belgia), Frank Graham (Amerika Serikat)
C. Critchley (Australia), Paul Van Zeeland (Belgia), dan Merle Cochran (Amerika Serikat)
D. Richard C. Kirby (Australia), Herremans (Belgia), Frank Graham (Amerika Serikat)
E. Merle Cochran (Amerika Serikat), Richard Kirby (Australia) dan Critchley (Belgia)
Pembahasan:
Pasca Belanda melakukan Agresi Militer Belanda II tanggal 19 Desember 1948, Dewan Keamanan PBB kemudian pada tanggal 28 Januari 1948 membentuk United Nations Commission for Indonesia (UNCI) sebagai pengganti KTN.
Anggota UNCI:
- Critchley (Australia),
- Herremans (Belgia),
- Merle Cochran (Amerika Serikat)
Tugas dari UNCI yaitu
- Membantu jalannya perundingan antara Indonesia-Belanda dalam menyelesaikan masalah.
- Mengurus pengembalian kekuasaan pemerintah Indonesia
- Mengamati jejak pendapat
- Mengajukan usul dan saran yang dapat membantu kesepakatan antara Indonesia dan Belanda
Peranan UNCI dalam menyelesaikan konflik Indonesia-Belanda antara lain berhasil mempertemukan Indonesia dalam meja perundingan yakni Perjanjian Roem Royen dan Konferensi Meja Bundar (KMB).
Baca materi tentang perundingan perundingan dalam rangka mempertahankan kemerdekaan berikut ini:
Perjanjian Linggarjati klik DI SINI
Perjanjian Renville klik DI SINI
Perjanjian Roem – Royen klik DI SINI
Konferensi Inter Indonesia klik DI SINI
Konferensi Meja Bundar klik DI SINI
Kunci jawaban:
Setelah Agresi Militer Belanda II, Dewan Keamanan PBB kembali membentuk badan untuk membantu penyelesaian masalah Indonesia-Belanda, United Nations Commission for Indonesia (UNCI) yang beranggotakan… . A. Critchley (Australia), Herremans (Belgia), dan Merlec Cochran (Amerika Serikat)