Ajaran Kung Fu Tze
|Inti ajaran Kung Fu Tze seorang ahli filsafat dari Cina Kuno adalah kebaktian yaitu… .
A. Chun-chun
B. Chen-chen
C. Fu-fu
D. Hsiao
E. Wu wei
Pembahasan
Kitab Suci Kung Fu Tse
Wu Ching (kitab suci yang lima), lima klassik. Yang termasuk lima klassik itu ialah:
- Shu Ching, yang bermakna: kitab sejarah. Yang berisikan kronologi tentang peristiwa purbakala, peristiwa istana adapt-istiadat, meliputi masa dua ribu tahun sebelum masehi. Sedikit banyaknya mengandung nilai bagi ahli sejarah disebabkan tidak ada sumber lainnya.
- Shih Ching, yang bermakna: kitab sajak. Berisikan lebih 300 kumpulan nyanyian beserta sajak-sajak pujaan. Mencerminkan kepercayaan keagamaan yang mula-mula di Tiongkok.
- I Ching, yang bermakna: kitab perubahan. Berisikan rangkaian diagram berdasarkan garis-garis penuh dan garis-garis putus, yang dimaksudkan untuk keperluan ramalan (Horoscope).
- Lhi Chi, yang bermakna: kitab kebaktian. Yang berisikan upacara-upacara kultus berserta upacara-upacara di dalam istana.
- Chun Chiu, yang bermakna: catatan musim semi dan musim rontok. Berisikan catatan kronologis terhadap peristiwa-peristiwa dalam wilayah Lu semenjak tahun 722 SM sampai tahun 481 SM, pada masa pemerintahan dan kekuasaan Chun Chiu yang merupakan pecahan dari dinasti Chou.
- Disamping lima klassik diatas itu, maka ada klassik yang keenam, bernama Hsio Ching, yakni: kitab kebaktian anak di dalam system pendidikan dari Kung fu tze, maka kumpulan essai-essai pendek yang berisikan kemestian kebaktian anak itu adalah untuk dihafalkan oleh para pelajar.
Jadi
Inti ajaran Kung FU Tze seorang ahli filsafat dari CIna Kuno adalah kebaktian yaitu… . (D) Hsiao