Kabinet yang jatuh akibat Mutual Security dengan Amerika Serikat
|Penandatanganan Perjanjian Mutual Security dengan Amerika menjadi penyebab jatunya kabinet… .
A. Wilopo
B. Ali Sastroamijoyo
C. Mohammad Natsir
D. Burhanuddin Harahap
E. Sukiman
Pembahasan:
Berikut ini merupakan penyebab jatuhnya perdana menteri/ kabinet pada masa Demokrasi Liberal (1950 – 1959):
- Kabinet Natsir (7 September 1950 – 21 Maret 1951) jatuh disebabkan oleh adanya mosi dari Hadikusumo (PNI) tentang pembentukan dewan perwakilan rakyat daerah yang dianggap menguntungkan Masyumi yang merupakan partai asal dari Natsir.
- Kabinet Sukiman (26 April – 3 April 1952) jatuh disebabkan ditandatanganinya kesepaktan antara RI dengan Amerika Serikat dalam bentuk Mutual Security Act. Adanya bantuan ini dianggap sebagai bentuk penyimpangan terhadap politik luar negeri bebas aktif. Penyebab lain jatuhnya kabinet Sukiman antara lain hubungan pemerintah sipil dengan militer yang kurang harmonis, adanya korupsi yang semakin meluas, jurang ekonomi yang semakin melebar dan juga kegagalan dalam pengembalian Irian Barat.
- Kabinet Wilopo (3 April 1952 – 2 Juni 1953) jatuh disebabkan oleh adanya peristiwa 17 Oktober 1952 yakni demo di depan istana yang menuntut pembubaran DPR. Hal ini merupakan kelanjutan dari adanya konflik antara sipil dengan militer. Selain itu juga terjadi peristiwa tanjung Morawa yakni perubatan tanah perkebunan di daerah Sumatera antara pemilik perkebunan yang dibantu aparat dengan rakyat.
- Kabinet Ali Sastroamijoyo I (31 Juli 1953 – 22 Agustus 1955) jatuh akibat adanya perselisihan antara sipil dengan militer antara lain soal pengangkatan menteri pertahanan.
- Kabinet Burhanudin Harahap (12 Agustus 1955 – 3 Maret 1956) jatuh akibat dianggap tugasnya sudah selesai yakni melaksanakan pemilu 1955. Terbentuknya DPR hasil pemilu mengakibatkan Burhanudin Harahap tidak mendapatkan dukungan di parlemen.
- Kabinet Ali Sastroamijoyo II (20 Maret 1956 – 14 Maret 1957) jatuh akibat kesulitan ekonomi dan gangguan keamanan (PRRI-Permesta).
- Kabinet Djuanda (9 April 1957 – 10 Juli 1959) jatuh akibat peristiwa Cikini yakni peristiwa percobaan pembunuhan terhadap presiden Soekarno, terjadinya pemberontakan di daerah, dan juga dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 yang menandakan berkahirnya Demokrasi Liberal dan memasuki Demokrasi Terpimpin.
Untuk materi lebih lengkap tentang PERDANA MENTERI PADA MASA DEMOKRASI LIBERAL silahkan kunjungi link youtube berikut ini. Jikalau bermanfaat jangan lupa subscribe, like dan share.. Terimakasih
Kunci jawaban:
Penandatanganan Perjanjian Mutual Security dengan Amerika menjadi penyebab jatunya kabinet… . E. Sukiman