Judul buku Eduard Douwes Dekker
Eduard Douwes Dekker mengungkapkan kekejaman pemerintah Belanda di Banten dalam bukunya yang berjudul ….
A. Max Havelaar
B. Een Eereschuld
C. Suiker Contracten
D. Du Contrak sosial
Pembahasan:
Eduard Douwes Dekker merupakan seorang keturunan Belanda. Douwes Dekker merasa bersimpati terhadap bangsa Indonesia. Penderitaan akibat tanam paksa membuatnya menulis buku Max Havelaar dengan menggunakan nama samanaran “Multatuli”. Douwes Dekker dulunya adalah seorang residen di Lebak, Banten.
Max Havelaar atau lelang kopi perusahan dagang Belanda merupakan roman yang berisi tentang kesewenang-wenangan pemerintah colonial Belanda terdahap bangsa Indonesia. Dalam buku ini juga menceritakan penderitaan akibat adanya sistem tanam paksa.
Jadi: Eduard Douwes Dekker mengungkapkan kekejaman pemerintah Belanda di Banten dalam bukunya yang berjudul …. A. Max Havelaar
Een Eereschuld merupakan tulisan dari Theodore van Deventer dalam majalah De Gibs. Een Eereschuld diartikan sebagai hutang yang demi kehormatan harus dibayar. Tulisan ini menceritakan tentang bagaimana Belanda menjadi negara makmur merupakan hasil dari kolonialisasi Belanda terhadap Indonesia. Akhirnya dari pemikiran van Deventer muncul Politik Etis (Balas budi)
Suiker Contracten (Kontrak kontrak gula) ditulis oleh Frans van de Putte yang merupakan salah satu tokoh penentang tanam paksa
Du Contrak sosial adalah buku yang ditulis oleh jean Jacques Rousseau. Buku Du Contrac Sosial berisi tentang pembagian kekuasaan menjadi penguasa dan pemerintah. Buku ini menjadi salah satu buku penting pada masa Revolusi Perancis.
Related Posts
-
Pemimpin perlawanan rakyat Sumatera Barat
Tidak ada Komentar | Mei 22, 2020
-
Dampak politik pintu terbuka
Tidak ada Komentar | Mar 12, 2018
-
Petisi rakyat Sulawesi Selatan
Tidak ada Komentar | Apr 3, 2022
-
Peristiwa 3 Juli
Tidak ada Komentar | Jan 10, 2020
About The Author
doni setyawan
Mari berlomba lomba dalam kebaikan. Semoga isi dari blog ini membawa manfaat bagi para pengunjung blog. Terimakasih