Keterlibatan Indonesia dalam penyelesaian Konflik Kamboja
|Bukti bahwa Indonesia sebagai anggota ASEAN telah melaksanakan politik luar negero bebas aktif antara lain turut serta berpartisipasi dalam meredakan pertikaian antar faksi di Kamboja pada tahun 1988 dengan cara… .
A. member bantuan senjata kepada kelompok independen
B. mengirim pasukan Garuda sebagai pasukan Dewan Keamanan PBB
C. member bantuan ekonomi dan obat obatan bagi rakyat Kamboja
D. menyediakan tempat untuk pelaksanaan Jakarta Informal Meeting
E. menjadi pengenah antara keempat faksi yang sedang bertikai
Pembahasan:
Konflik Kamboja merupakan konflik antara faksi atau kelompok yang ada di Kamboja. Masalah Kamboja semakin kompleks ketika banyak negara yang terlibat dalam konflik tersebut. Negara yang terlibat dalam konflik Kamboja antara lain Amerika Serikat dan sekutunya, Uni Soviet, Cina, Vietnam. Puncak dari ketegangan adalah saat Vietnam melakukan invasi terhadap wilayah Kamboja.
Berbagai cara dilakukan untuk mengakhiri konflik.
Indonesia yang menerapkan politik luar negeri bebas aktif kemudian mengambil tindakan dalam penyelesaian Konflik Kamboja. Indonesia menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Jakarta Informal Meeting atau yang dikenal dengan JIM. JIM diprakarsai oleh menteri luar negeri Indonesia, Ali Alatas. JIM dilaksanakan pada tahun 1988-1990. Walaupun JIM belum berhasil mengakhiri konflik Kamboja, setidaknya sudah terbuka dialog antara berbagai pihak yang terlibat. Akhirnya Konflik Kamboja diselesaikan dalam Perjanjian Paris.
Dalam konflik Kamboja, selain mengadakan JIM, Indonesia juga turut serta mengirimkan pasukan perdamaian dibawah naungan bendera PBB. Dewan Keamanan PBB membentuk United transitional authority in Cambodia (UNTAC) pada tanggal 28 Februari 1992. Indonesia mengirimkan Kontingen Garuda XIIA – XII D untuk menjaga transisi pemerintahan di Kamboja.
Baca selengkapnya:
Kunci jawaban: Bukti bahwa Indonesia sebagai anggota ASEAN telah melaksanakan politik luar negero bebas aktif antara lain turut serta berpartisipasi dalam meredakan pertikaian antar faksi di Kamboja pada tahun 1988 dengan cara… . D. menyediakan tempat untuk pelaksanaan Jakarta Informal Meeting