Kelompok Bentukan Amir Syarifudin

Kelompok pemberontakan bentukan Amir Syarifudin yang oposisi terhadap Kabinet Hatta setelah kabinetnya mendapatkan mosi tidak percaya sehingga jatuh pada bulan Januari 1948 bernama… .

a. Barisan Tani Indonesia (BTI)

d. Front Demokrasi Rakyat (FDR)

c. Perjungan Rakyat Semesta (Permesta)

b. Serikat Organisasi Buruh Seluruh Indonesia (SOBSI)

e. Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI)

Pembahasan:

Kabinet Amir Syarifudin jatuh akibat mosi tidak percaya dari Parlemen. Hal ini dikarenakan Perundingan Renville yang mana delegasi Indonesia yang dipimpin Perdana Menteri Amir Syarifudin dianggap sangat merugikan Indonesia.

Pada tanggal 28 Februari 1948, Amir Syarifudin kemudian membentuk Front Demokrasi Rakyat (FDR) di Solo. FDR merupakan gabungan dari berbagai organisasi antara lain Parati Sosialis Indonesia (PSI), SOBSI, Partai buruh, Perindo dan PKI. FDR bersifat oposisi terhadap pemerintahan Perdana Menteri Hatta. Salah satunya adalah FDR menentang kebijakan Reorganisasi dan Rasionalisasi militer Indonesia. Berbagai tindakan diambil oleh FDR yang bertentangan dengan kebijakan pemerintah pusat.

Puncaknya adalah FDR dan PKI memproklamasikan berdirinya Negara Republik Soviet Indonesia di Madiun tanggal 19 September 1948 di Madiun.

Kunci Jawaban:

Kelompok pemberontakan bentukan Amir Syarifudin yang oposisi terhadap Kabinet Hatta setelah kabinetnya mendapatkan mosi tidak percaya sehingga jatuh pada bulan Januari 1948 bernama… . b. Front Demokrasi Rakyat (FDR)