Kroasia kepartai puncak

Partai semifinal kedua antara Inggris dengan Kroasia telah berakhir. Ada pihak yang menangis dan ada juga pihak yang berbahagia. Tidak hanya para pemain, melainkan juga dari para pendukung kedua belah negara. Apalagi bagi mereka orang-orang yang suka taruhan, musti akan sedikit dongkol ketika tim yang dijago akhirnya kalah. Dan para pengamat yang salah melakukan analisis pun juga dihujat karena salah dalam memberikan prediksi yang akurat.

2-1

Begitulah pertandingan semifinal kedua ini yang berjalan sangat ketat. Pada 90 menit awal pertandingan berakhir dengan skor 1-1, dilanjutkan pada babak tambahan waktu 2×15 menit. Apakah akan terjadi hattrik penalti bagi Kroasia??

Ternyata TIDAKKK..

Pendukung Inggris sebenarnya sangat optimis, Inggris akan mampu lolos ke final ke Piala Dunia kali ini. Optimisme itu membuncah tatkala K. Trippier pada menit ke 5 berhasil melakukan tendangan bebas yang tidak mampu dihentikan oleh kipper Kroasia.

Inggris 1 Belgia 0..

Babak kedua, Kroasia meingkatkan serangan. Gol penyama kedudukan bagi Kroasia berhasil disarangkan oleh Perisic pada menit 68. Kedua belah tim saling serang, hingga akhirnya babak kedua berlalu dengan skor 1-1 dilanjutkan dengan 2×15 menit tambahan.

Mario Mandzukic pada menit 109 yang lolos dari kawalan defender Inggris berhasil melakukan tendangan keras yang tidak mampu diantisipasi oleh kipper Inggris, Pickford merubah skor menjadi 2-1. Hingga babak perpanjangan waktu selesai, tidak terjadi gol kembali.

Inggris menangis, Kroasia bahagia

Hasil akhir pertandingan Inggris 1 dan Kroasia 2. Hasil tersebut membawa timnas Kroasia untuk pertama kalinya tampil dibabak final menantang Perancis yang sebelumnya mengalahkan Belgia.

Apakah ini kejutan??

Sebagian besar penonton bola, musti menjagokan Inggris untuk tempil dibabak final. Katanya sih biar terjadi final idaman.

Inggris dihuni oleh banyak pemain bintang, Perancis pun juga

Inggris pernah juara sekali, Perancis juga pernah juara sekali.

Inggris berakhiran “is”, Perancis juga berakhiran “is”. Kan romantis

Heuheuheu

Tapi apa mau dikata, itu hanya idaman semata yang tidak bisa terwujud pada kehidupan nyata. Inggris harus tersingkir dibabak semifinal, dan satu tempat dibabak final diambil oleh Kroasia yang belum pernah menjadi juara piala dunia.

Davor Suker

Prestasi tertinggi dari Kroasia adalah peringkat ke-3 pada Piala Dunia tahun 1998 di Perancis. Langkah Kroasia dengan pemain bintangnya sekaligus top skor Piala Dunia 1998, Davor Suker, harus terhenti dibabak semifinal ketika dikandaskan tuan rumah Perancis dengan skor 2-1.

Berarti kemenangan Kroasia ini kejutan??

Iya..

Bagi orang yang jarang nonton bola, ini bisa dibilang kejutan. Tapi bagi penikmat bola, kekalahan Inggris atas Kroasia adalah hal yang wajar. Kualitas pemain Kroasia tidak kalah dengan kualitas pemain Inggris. Dan juga selama bola itu bundar-tidak datar, semua bisa terjadi diajang sepak bola. Kalau kita mau melihat statistik pertandingan, akan terlihat bahwa memang pantas Kroasia unggul atas Inggris.

Pada akhirnya

Selamat berbahagia para pendukung Kroasia

Bagi pendukung Inggris, tidak usah bersedih terlalu lama.