Keputusan penting KMB
|Konferensi Meja Bundar (KMB) yang dilaksanakan di Den Haag, Negeri Belanda pada 1949 menghasilkan keputusan penting antara lain….
- Belanda harus menarik seluruh pasukan di wilayah-wilayah yang dikuasi oleh Republik Indonesia
- Akan dibentuk pemerintahan Republik Indonesia Serikat (RIS)
- Belanda akan menyerahkan kedaulatan kepada pemerintah Republik Indonesia Serikat (RIS)
- Ibukota Republik Indonesia Serikat dikembalikan ke Jakarta
Pembahasan soal
Konferensi Meja Bundar
Salah satu poin dari hasil Perjanjian Roem-Royen adalah akan dilaksanakan Konferensi Meja Bundar antara Indonesia dengan Belanda di Den Haag. Sebelum berunding di Den Haag, terjadi kesepakan antara pemerintah RI dengan Bijeenkomst voor Federal Overleg (BFO) atau musyawarah negara-negara federal yang dibentuk oleh Belanda. Hasil dari pertemuan ini adalah adanya koordinasi antara RI dengan BFO menjelang dilaksanakannya Konferensi Meja Bundar (KMB).
KMB dilaksanakan di Den Haag Belanda
- Delegasi Indonesia dipimpin oleh Moh Hatta dengan anggota antara lain Moh Roem, Supomo, J. Leimena, Ali Sastroamijoyo, Sukiman, Soeyono Hadinoto, Sumitro Djoyohadikusumo, A.K Pringgodigdo, T.B Simatupang, Sumardi dan Djuanda
- Delegasi BFO dipimpin oleh Sultan Hamid II
- Delegasi Belanda dipimpin oleh J.H Van Maarseveen
- Sedangkan UNCI diketuai oleh Critchley
Hasil dari Konferensi Meja Bundar (KMB):
- Belanda akan menyerahkan kedaulatan kepada RIS pada akhir 1949 (27 Desember 1949)
- Masalah Irian Barat akan dibahas satu tahun setelah penyerahan kedaulatan
- Uni Indonesia-Belanda akan dibentuk yang dikepalai oleh Ratu Belanda
- KNIL dibubarkan dan kemudian diintegrasikan kedalam APRIS
- Indonesia harus membayar hutang Belanda
- Tentara Belanda akan ditarik dari Indonesia
Jadi : Konferensi Meja Bundar (KMB) yang dilaksanakan di Den Haag, Negeri Belanda pada 1949 menghasilkan keputusan penting antara lain….A [(1) Belanda harus menarik seluruh pasukan di wilayah-wilayah yang dikuasi oleh Republik Indonesia, (2) Akan dibentuk pemerintahan Republik Indonesia Serikat (RIS), dan (3) Belanda akan menyerahkan kedaulatan kepada pemerintah Republik Indonesia Serikat (RIS)]