Corak Perjuangan Bangsa Indonesia

corak-perjuangan-bangsa-indonesiaKedatangan bangsa Barat ke Indonesia yang pada awalnya hanya hendak bedagang, berujung dengan kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia. Pada awalnya bangsa Barat hanya menuntut untuk dapat memonopoli perdagangan rempah-rempah pada suatu kerajaan. Setelah berhasil melakukan monopoli dengan melakukan berbagai cara, kemudian meningkat dengan ingin menguasai wilayah dan pemerintahan tersebut. Pada awalnya bangsa Barat hanya melakukan kolonialisasi dilanjutkan kemudian dengan melakukan imperialisme.

Menghadapi hal tersebut, bangsa Indonesia tidak tinggal diam melainkan juga melakukan perlawanan. Secara garis besar perjuangan bangsa Indonesia untuk menghadapi bangsa Barat dibedakan menjadi dua bentuk gerakan yakni gerakan tradisional dan gerakan modern. Batas dari gerakan tradisional dengan gerakan modern adalah adanya politik etis yang mampu melahirkan golongan terpelajar. Munculnya golongan terpelajar, membuat perjuangan bangsa Indonesia yang awalnya tradisional kedaerahan berubah menjadi modern.

Gerakan tradisional juga disebut Gerakan daerah bercirikan sebagai berikut. (a) Bentuk gerakannya belum diorganisasi, maka menggantungkan kepada pemimpin. (b) Sifatnya kedaerahan, maka bersifat insidental sementara. (c) Mengandalkan kekuatan senjata dan kekuatan gaib. (d) Belum ada tujuan yang jelas. (e) Gerakannya mudah bubar atau berakhir jika pemimpin mereka tertangkap.

Beberapa perlawanan yang dilakukan oleh bangsa Indonesia antara lain:

  1. Perlawanan Aceh terhadap Portugis (klik DISINI)
  2. Perlawanan Demak terhadap Portugis (klik DISINI)
  3. Perlawanan Ternate terhadap Portugis (klik DISINI)
  4. Perlawanan Gowa-Tallo terhadap VOC (klik DISINI)
  5. Perlawanan Banten terhadap VOC (klik DISINI)
  6. Perlawanan Mataram Islam terhadap VOC (klik DISINI)
  7. Perang Diponegoro (klik DISINI)
  8. Perang Paderi (klik DISINI)
  9. Perang Puputan Jagaraga (klik DISINI)

Politik Etis yang dicetuskan oleh Van Deventer berdampak positif terhadap perjuangan bangsa Indonesia. Adanya politik etis memunculkan golongan terpelajar atau cendikiawan yang mampu menjadi pelopor pergerakan nasional. Gerakan modern atau gerakan nasional melawan penjajah bercirikan sebagai berikut; (a) Gerakannya sudah diorganisasi secara teratur. (b) Bersifat nasional baik wilayah atau cita-cita kebangsaan, (c) Perjuangan menggunakan taktik modern dan organisasi modern. (d) Sudah memiliki tujuan yang jelas, yaitu Indonesia merdeka. (e) Gerakannya tangguh dan berakar di hati rakyat. Berbagai organisasi modern yang dibentuk antara lain:

  1. Budi Utomo (klik DISINI)
  2. Sarekat Islam (klik DISINI)
  3. Indische Partij (klik DISINI)
  4. Perhimpunan Indonesia (klik DISINI)
  5. Partai Nasional Indonesia (klik DISINI)
  6. Partai Komunis Indonesia (klik DISINI)
  7. Partai Indonesia Raya (klik DISINI)
  8. Gerakan Rakyat Indonesia (klik DISINI)
  9. Gabungan Politik Indonesia (klik DISINI)

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *