Perang Dunia II (1939-1945)

Doni Setyawan | Juli 23, 2016 | Sejarah Dunia | Tidak ada Komentar

Perang dunia II terjadi pada tahun 1939 sampai tahun 1945. Pihak-pihak yang berPerang dalam Perang dunia kedua ini adalah kelompok negara negara poros/Axis/Fasis yakni Jerman, Italia dan Jepang dengan kelompok negara-negara Sekutu antara lain Inggris, Perancis, Amerika Serikat, Belanda, Denmark dan Norwegia. Secara garis besar Perang ini terbagi dalam Perang di kawasan Eropa dan kawasan Asia Pasifik.

Di Eropa Perang ini diawali oleh serangan Jerman ke Polandia pada tanggal 1 September 1939. Serangan ini telah memicu berbagai pePerangan lain di kawasan Eropa. Di sisi lain, Jepang, yang berada di kawasan Asia pasifik, secara tiba-tiba mengebom pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour (Hawaii) pada 7 Desember 1941. Jepang dalam waktu yang relatif singkat berhasil menduduki basis militer Amerika Serikat dan sekutunya di Asia-Pasifik. Beberapa kepulauan di Lautan Pasifik dan daerah jajahan Inggris, Perancis, dan Belanda di Asia Timur dan Asia Tenggara diduduki. Jepang memang telah lama bercita-cita membentuk imperiuam Asia Timur Raya. Perang Dunia kedua ini telah membawa pengaruh yang besar bagi Indonesia.

Penyebab dari berlangsung Perang Dunia II tidak terlepas dari akibat adanya Perang Dunia I Penyebab Perang dunia II dibagi menjadi dua sebab yakni sebab umum dan sebab khusus. Sebab umum antara lain adanya perlombaan senjata, perebutan wilayah, politik mencari kawan, adanya kekacauan akibat Perang dunia I, dan jerman tidak mengakui perjanjian Versailles. Sedangkan sebab khusus dari Perang Dunia II seperti yang telah disebutkan diatas, yakni serangan Jerman ke Polandia dan Serangan Jepang ke Pearl Harbour.

Perang Dunia II terbagi menjadi tiga front pertempuran yakni Eropa, Afrika dan Asia Pasifik. Jalannya Perang Dunia II terbadi menjadi tiga tahap yakni tahap awal yang mana blok poros memperoleh kemenangan, tahap kedua yakni tahap titik balik (turning point) dimana blok sekutu mulai mengambil kendali Perang, dan blok poros mulai mengalami kekalahan di berbagai front pertempuran, dan ketiga adalah tahap akhir yang mana negara sekutu menjadi pemenang Perang dunia II.

Pada akhir Perang Dunia II diadakan berbagai perjanjian, antara lain Perjanjian Postdam antara Sekutu dengan Jerman, Perjanjian San Fransisco antara Jepang dengan Sekutu dan Perjanjian Paris antara Italia dengan Sekutu. Dampak yang ditimbulkan oleh Perang Dunia II sangat besar baik itu yang bersifat positif maupun negative. Akibat Perang Dunia II antara lain munculnya negara-negara merdeka, seperti Indonesia, adanya perang dingin antara blok barat dengan blok timur, dan banyak negara yang terpecah belah.